Berstatus Mantan Koruptor, Angelina Sondakh Tersindir Saat Nonton Trailer Jembatan Shiratal Mustaqim

Angelina Sondakh, mantan anggota DPR yang pernah terjerat dalam kasus korupsi, tampil sebagai bintang tamu dalam acara peluncuran trailer film Jembatan Shiratal Mustaqim di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 18 September 2025. Dalam kesempatan tersebut, Angelina mengakui bahwa dirinya merasa tersindir oleh pesan moral yang terkandung dalam film horor spiritual yang disutradarai oleh Bounty Umbara ini.

Angelina, yang menjalani hukuman penjara selama 10 tahun akibat terlibat dalam tindakan korupsi, menyatakan bahwa pengalamannya membuatnya sangat memahami lingkup praktik korupsi di Indonesia. "Yang pasti sih, ini film akan luar biasa karena saya ada di sini sebagai mantan koruptor. Ya mungkin, saya yang pernah mengalami dan sangat dekat dengan kegiatan serta aktivitas untuk korupsi," ujar Angelina saat berbicara di hadapan media.

Pesan yang diangkat dalam film ini membuat Angelina merenungkan keadaan korupsi di Indonesia. Ia menyoroti bahwa meskipun dirinya telah berada dalam penjara, praktik korupsi justru semakin meluas. "Putusan saya 12 tahun penjara salah satunya untuk memberikan efek jera. Tapi ada sedikit kesedihan karena ternyata korupsi bukan makin sedikit, tapi malah makin banyak, masif, dan spread-nya itu luar biasa," tuturnya. Pernyataan ini mencerminkan keprihatinannya akan fenomena korupsi yang semakin mencengkeram masyarakat, di mana tindakan tersebut seolah dipandang remeh oleh sebagian kalangan.

Angelina juga mengamati bahwa masyarakat kini semakin permisif terhadap korupsi yang tertutupi oleh gaya hidup glamor. "Mungkin ketutup sama hedon, dengan gaya hidup, dan lupa bahwa nantinya akan ada Shiratal Mustaqim," imbuhnya, menegaskan harapannya agar film ini dapat membuka mata publik terhadap dampak serius dari tindakan korupsi.

Film Jembatan Shiratal Mustaqim sendiri dibintangi oleh Raihan Khan, Imelda Therinne, Agus Kuncoro, dan Mike Lucock, dan dijadwalkan tayang di bioskop mulai 9 Oktober 2025. Angelina berharap bahwa kehadiran film ini akan memberikan kesadaran yang lebih luas tentang bahaya korupsi, serta mendesak masyarakat untuk tidak melupakan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.

Kesuksesan peluncuran trailer ini menegaskan bahwa film tersebut bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga membawa pesan mendalam yang relevan dengan isu-isu sosial yang dihadapi oleh bangsa. Dengan pengalaman pribadi Angelina yang pernah terjerat dalam praktik korupsi, dia berharap keterlibatan di film ini dapat berfungsi sebagai pengingat bagi publik akan pentingnya integritas dan etika dalam berbangsa dan bernegara.

Melalui pernyataan dan sikapnya, Angelina Sondakh berusaha untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam memberantas tindakan korupsi. Ia memahami bahwa kesadaran publik memainkan peran krusial dalam memerangi fenomena ini, dan berharap tayangnya film dapat menumbuhkan rasa empati dan perhatian terhadap masalah yang mendesak ini.

Angelina saja mewakili suara banyak orang yang menginginkan perubahan, bisa memberikan harapan kepada generasi selanjutnya agar tidak terjerumus dalam praktik-praktik yang merugikan. Dengan harapan bahwa film Jembatan Shiratal Mustaqim bisa menjadi sarana edukasi sekaligus hiburan, Angelina ingin menyampaikan bahwa masa lalu tidak harus menentukan masa depan, dan setiap individu memiliki kesempatan untuk berubah.

Exit mobile version