6 Artis Cilik 2000-an yang Masih Eksis dan Sukses Jadi Bintang Papan Atas

Pada awal 2000-an, industri hiburan Indonesia disemarakan oleh sejumlah artis cilik yang mencuri perhatian publik. Tidak hanya menghibur, mereka juga menjadi bagian dari kenangan masa kecil banyak orang. Menariknya, banyak di antara mereka yang tidak hanya menikmati ketenaran pada masa kecil, tetapi juga berhasil mempertahankan kariernya hingga saat ini. Mereka menunjukkan bahwa ketekunan dan bakat yang dimiliki sejak dini dapat mengantarkan ke puncak kesuksesan di industri hiburan yang sangat kompetitif. Berikut adalah enam artis cilik dari era 2000-an yang hingga kini masih eksis dan bersinar.

1. Ciccio Manassero
Ciccio Manassero dikenal luas setelah mengeluarkan lagu "Kebelet Pipis" pada tahun 2000. Ia kemudian memulai debut akting di sinetron "Si Yoyo" pada tahun 2004. Seiring waktu, Ciccio semakin mengembangkan kemampuannya dan membintangi banyak sinetron ternama seperti "Ganteng Ganteng Serigala" dan "Madun". Di dunia perfilman, ia tampil dalam film "Marmut Merah Jambu" (2014) dan "DreadOut" (2019), menunjukkan eksistensinya yang kuat dalam berbagai genre.

2. Febby Rastanty
Febby Rastanty mengawali kariernya melalui film "Tina Toon dan Lenong Bocah" pada tahun 2004. Namun, namanya dikenal luas saat bergabung dengan grup vokal Blink pada tahun 2012 dan membintangi sinetron "Putih Abu-Abu". Sejak itu, Febby aktif dalam berbagai proyek film, termasuk "Sweet 20" (2017) dan yang terbaru "Narik Sukmo: Menari atau Mati" yang dijadwalkan rilis pada tahun 2025.

3. Natasha Wilona
Kehadiran Natasha Wilona sebagai bintang terkenal mulai terlihat pada sinetron "Anak Jalanan" (2015-2017). Meskipun memulai karir di film "Summer Breeze" pada tahun 2008, puncak kesuksesannya terlihat saat ia terlibat dalam berbagai proyek film dan serial web. Karya terbaru termasuk "Aku Tahu Kapan Kamu Mati" (2020) dan "Argantara" (2022), yang menunjukkan bahwa ia tetap relevan di industri hiburan.

4. Ranty Maria
Ranty Maria mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Luna di sinetron "Heart Series" (2007). Sejak itu, ia terus berkarya dan semakin dikenal lewat peran-perannya dalam berbagai sinetron, seperti "7 Manusia Harimau". Saat ini, Ranty aktif mengerjakan serial televisi, termasuk "Putri untuk Pangeran" dan "Rahasia dan Cinta".

5. Sherina Munaf
Sherina Munaf dikenal sebagai ikon sejak kecil. Ia muncul pada tahun 1999 dengan album "Andai Aku Besar Nanti" dan membintangi film "Petualangan Sherina" (2000) yang menandai kebangkitan perfilman nasional. Karier musiknya juga cemerlang dengan album "Gemini" yang meraih banyak penghargaan. Setelah vakum, ia kembali berakting dalam "Wiro Sableng" (2018) dan "Petualangan Sherina 2" (2023), menunjukkan bahwa ia tetap menjadi kekuatan dalam industri.

6. Umay Shahab
Umay Shahab mulai dikenal melalui album "Umay" pada tahun 2009 yang sukses luar biasa. Selain menyanyi, Umay juga sukses beralih ke dunia film sebagai sutradara. Debutnya sebagai sutradara di film pendek pada tahun 2016 dan film panjang "Kukira Kau Rumah" membuktikan kemampuannya untuk beradaptasi dan terus berkarya di bidang yang berbeda.

Keenam artis cilik ini bukan hanya sekadar kenangan masa kecil, tetapi juga contoh dari keberhasilan menjaga citra dan keberlanjutan karier di industri hiburan. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa dengan bakat dan kerja keras, setiap orang dapat meraih kesuksesan yang diimpikan tanpa harus melupakan akar mereka. Di tengah persaingan yang ketat, mereka berdiri teguh dan terus memberikan inspirasi bagi generasi penerus.

Berita Terkait

Back to top button