Kedekatan antara Titi DJ dan Thomas Djorghi belakangan ini menarik perhatian publik. Titi, yang dikenal sebagai diva Indonesia, mengungkapkan bahwa Thomas adalah tempat terbaik baginya untuk curhat. Dalam sebuah pernyataan, Titi menyebutkan bahwa sahabatnya itu memiliki kualitas sebagai pendengar yang baik, dan menciptakan suasana nyaman bagi dirinya untuk berbagi cerita tanpa merasa dihakimi.
“Kayaknya aku yang lebih banyak curhat. Dia (Thomas) pendengar yang baik. Enggak yang sok tahu, tiba-tiba, ‘Harusnya begini, harusnya begitu,’ enggak. Dia dengerin saja,” ungkap Titi saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan. Keterbukaan dalam komunikasi tersebut menjadikan Thomas sosok yang istimewa di mata Titi, di mana dia bisa menceritakan berbagai hal, baik urusan pribadi maupun masalah sepele.
Sikap sabar dan tidak menghakimi ini menjadi alasan utama Titi merasa nyaman berbagi. Menurutnya, jika dia memang memerlukan saran, Thomas akan memberikannya, tetapi jika tidak, dia hanya mendengarkan. “Kalau aku tanya gimana, ya dia baru dia kasih saran. Tapi kalau misalnya aku enggak, dia benar-benar pendengar yang baik,” lanjutnya, menunjukkan betapa vitalnya dukungan emosional dari sahabatnya tersebut.
Thomas juga menambahkan bahwa obrolan mereka bisa mencakup topik apa saja, dari masalah pribadi hingga hal-hal yang dianggap remeh. “Apa pun. Masalah pribadi, masalah anak, apa pun itu kita bahas. Jadi aku pun kadang juga begitu. Yang penting, sampai enggak penting kita bahas,” ujar Thomas. Interaksi yang santai namun mendalam ini seringkali terjadi di jam-jam tak biasa, dimana Titi memilih untuk menelepon Thomas di tengah malam.
“Kadang-kadang aku curhat tengah malam, karena dia insomnia. Jadi aku telepon dia saja. ‘Lu lagi ngapain?’ Dia, ‘Ini belum tidur nih.’ Ya sudah, ngobrol lah kita,” cerita Titi. Dialog seperti ini bukan hanya mempererat hubungan mereka, tetapi juga memperluas perspektif masing-masing tentang kehidupan.
Sementara kedekatan mereka cukup akrab, Titi dan Thomas mengklarifikasi bahwa hubungan mereka adalah murni persahabatan. Meskipun publik sering kali menganggapnya sebagai tanda asmara, mereka berdua sepakat untuk menegaskan bahwa mereka adalah sahabat dekat. “Bestie,” tegas Titi, menyiratkan bahwa ikatan mereka berlandaskan saling pengertian dan dukungan, bukan asmara.
Sosok Thomas Djorghi yang tidak hanya menjadi pendengar setia bagi Titi, tetapi juga cenderung tidak menghakimi, membuat mereka dapat saling berbagi dalam suasana yang nyata dan tulus. Hal ini penting, terutama untuk seseorang seperti Titi yang sering berada di bawah sorotan publik. Memiliki sahabat yang bisa diandalkan untuk curhat memberikan keuntungan emosional yang signifikan.
Mereka pun menunjukkan bahwa persahabatan bisa hadir dalam bentuk hubungan yang erat dan intim, tanpa perlu beralih ke arah romantis. Thomas dan Titi membuktikan bahwa dukungan antar sahabat bisa berlangsung dalam berbagai situasi dan memecahkan kebisingan hidup sehari-hari.
Kedekatan antara Titi dan Thomas memberi inspirasi bagi banyak orang untuk menghargai dan merawat ikatan persahabatan mereka. Mungkin ini adalah pesan terselubung bahwa dalam dunia yang serba cepat dan kompetitif, penting untuk memiliki seseorang yang bisa mendengarkan kita tanpa memberikan penilaian. Dengan cara ini, Titi DJ dan Thomas Djorghi menunjukkan bahwa kejujuran dan keterbukaan adalah kunci dalam menjaga hubungan yang sehat dan bermanfaat.
