Nia Ramadhani, artis dan influencer ternama Indonesia, kini menunjukkan dukungan penuhnya terhadap anak bungsunya, Magika Zaladrie Bakrie, untuk berkarir sebagai atlet sepak bola. Dalam beberapa kesempatan, Nia menyatakan bahwa minat Magika terhadap dunia sepak bola telah terlihat sejak ia masih kecil. Saat ini, Magika sedang mengikuti latihan dengan pelatih profesional, yang menunjukkan keseriusannya dalam mengasah bakatnya.
Nia menyampaikan bahwa jadwal latihan Magika yang padat membuatnya pulang hingga sore hari. “Dia pulang tuh sampai jam 18.00 WIB sore, jam 18.30 di rumah baru sampai gara-gara les bola,” ungkap Nia. Menurutnya, niat dan bakat yang ditunjukkan Magika sangat menggembirakan. Ia pun merasa bahwa anaknya memiliki semangat yang tinggi dalam berlatih, yang membuatnya berpikir bahwa dukungannya untuk Magika menjadi pesepak bola profesional sangat penting.
Dukungan Nia tak sekadar formalitas. Ia menekankan pentingnya bagi Magika untuk memberikan yang terbaik dalam apapun yang dia pilih. “Enggak apa-apa (kalau mau jadi atlet), yang penting jadilah yang terbaik gitu di bidang apapun itu,” lanjutnya. Pernyataan ini mencerminkan prinsip Nia dalam mendukung anak-anaknya dalam mengejar passion mereka.
Nia juga menjelaskan bahwa pola asuh mereka sebagai orang tua sangat berpengaruh terhadap minat dan bakat Magika di bidang olahraga. Ardi Bakrie, suami Nia, dikenal juga memiliki minat di dunia olahraga. “Dia memang sudah terbiasa sama papanya dari kecil diajarkan olahraga,” jelas Nia. Diharapkan, dengan bimbingan orang tua, Magika bisa tumbuh jadi atlet yang tidak hanya berbakat, tetapi juga disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
Keterlibatan Magika dalam sepak bola dipandang sebagai langkah positif, terutama untuk perkembangan fisik dan mentalnya. Banyak ahli percaya bahwa olahraga dapat membantu anak-anak mengembangkan berbagai keterampilan, seperti kerja sama tim, disiplin, dan ketahanan. Di sisi lain, Nia dan Ardi tampaknya ingin agar anak mereka tidak hanya dikenal sebagai anak orang tua yang terkenal, tetapi sebagai individu yang mampu berprestasi di bidang yang mereka pilih.
Nia sangat optimis mengenai masa depan Magika di dunia sepak bola. Dalam beberapa wawancara, ia mengungkapkan harapannya agar anaknya bisa mengikuti jejak pesepak bola profesional Indonesia yang telah sukses. Meskipun masih muda, Magika telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam berlatih dan belajar tentang permainan.
Sikap Nia Ramadhani yang mendukung penuh karier atletik anaknya dapat menjadi contoh bagi orang tua lainnya. Mendorong anak untuk mengejar impian, sambil memberikan arahan dan bimbingan yang tepat, adalah kunci untuk menciptakan generasi yang semangat dan berdedikasi. Melalui latihan yang teratur dan pengasuhan yang baik, Nia berharap Magika bisa mencapai potensi terbaiknya.
Dengan segala dukungan yang telah diberikan, Magika tidak hanya akan menjadi seorang atlet, tapi juga sosok yang mampu meneladani kesungguhan dan kerja keras dalam menjalani kehidupan. Diharapkan, langkah Nia dan Ardi akan menjadi inspirasi bagi banyak orang tua di Indonesia untuk lebih memperhatikan bakat dan minat anak-anak mereka dalam berbagai bidang. Dengan demikian, Magika bisa menjadi salah satu contoh sukses baru dalam dunia sepak bola Indonesia di masa mendatang.