Ruben Onsu, presenter dan musisi ternama Indonesia, baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan dengan meninggalkan acara televisi yang dipandunya setelah statusnya sebagai mualaf dipermasalahkan oleh pihak stasiun TV. Dalam sebuah podcast bertajuk "Ngobrol di WA," yang ditayangkan pada Rabu (1/10/2025), Ruben menjelaskan bahwa ia tidak akan mengorbankan keyakinan Islam yang baru ia anut demi mempertahankan sebuah pekerjaan.
Ruben menegaskan, situasi yang ia hadapi dalam stasiun TV tersebut mencerminkan sikap yang tidak seharusnya terjadi, mempermasalahkan keputusannya menjadi mualaf. “Tiba-tiba, mereka mempermasalahkan gue menjadi muslim. Langsung gue tinggalin. Walaupun mereka sudah booked gue untuk mengisi acara besarnya. Insya Allah, Tuhan akan kasih yang lebih,” ungkapnya. Menurutnya, iman adalah hal pribadi, dan setiap orang berhak menjalani keyakinan yang mereka pilih.
Dalam pernyataan tersebut, Ruben juga menekankan bahwa agama seharusnya tidak menjadi bahan perdebatan di ruang profesional. “Sinting kata gue mah. Mau apa? Nanti juga kita di akhirat masing-masing. Enggak akan ada orang TV yang menemani kita di dalam,” tambahnya. Dengan tegas, ia menyatakan bahwa jika stasiun TV membutuhkan jasanya, mereka harus menghormati keputusannya sebagai seorang mualaf.
Meski demikian, keputusan Ruben untuk berhenti dari acara yang dipandunya membuat sebagian netizen meragukan keasliannya. Di media sosial, beberapa komentar tampak skeptis terhadap tindakan Ruben. Salah satu pengguna dari akun @janfri**** mempertanyakan mengapa seorang mualaf, khususnya artis, justru menghadapi kesulitan. “Bukannya kalau artis jadi mualaf malah dikejar-kejar TV ya? Kok giliran Ruben Onsu yang pindah agama malah dijulidin? Terbalik dong seharusnya,” tulisnya.
Namun, tidak semua respons negatif. Sejumlah netizen justru memberikan dukungan dengan mengapresiasi keberanian Ruben. Salah satu pengguna, @yulius****, menyampaikan, “Hebat si Ruben! Ternyata, masuk Islam menjadikan imannya kuat. Dia berusaha menjadi orang sabar dan tawakal. Semoga tetap istiqomah.”
Perlu dicatat bahwa Ruben Onsu resmi mengumumkan perubahan keyakinannya dari Kristen menjadi Islam pada 31 Maret 2025. Dalam unggahannya di Instagram, Ruben menyatakan bahwa proses pengucapan syahadat yang ia jalani dipandu oleh Habib Usman bin Yahya. Ia menjelaskan bahwa keputusan ini telah dipertimbangkan secara matang dan bukan berdasarkan paksaan dari siapapun. “Semoga saya bisa istiqomah. Lewat tulisan ini, saya meminta maaf jika ada perkataan dan perbuatan saya yang tak berkenan selama ini,” tulisnya.
Ruben melanjutkan untuk berbagi pandangannya tentang beradaptasi dengan keputusan barunya. “Saya enggak mau pusing. Perkara agama dibikin ribet. Akhirnya, gue memilih untuk datang ke acara yang membuat gue nyaman. Gue gak ada rasa khawatir lagi,” ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Ruben untuk menjalani hidup dengan cara yang lebih sesuai dengan keyakinan barunya.
Keputusan Ruben Onsu untuk mundur dari pekerjaan mungkin menggugah banyak orang untuk berfikir lebih dalam tentang bagaimana keyakinan agama dapat memengaruhi kehidupan profesional, terutama di industri hiburan yang kerap ramai dengan perhatian publik. Hal ini mencerminkan bahwa meskipun kesuksesan bisa datang dari berbagai arah, ketenangan dalam iman dan keyakinan tetap menjadi prioritas utama bagi sebagian individu.
Situasi yang dialami Ruben bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya toleransi dan penghormatan terhadap pilihan spiritual orang lain. Implikasi dari keputusan ini tak hanya berpengaruh pada karir Ruben, tetapi juga pada penggambaran masyarakat terhadap mualaf dan bagaimana mereka beradaptasi di dunia yang kompleks.
Src: https://celebrity.okezone.com/read/2025/10/01/33/3173683/ruben-onsu-pilih-hengkang-dari-acara-tv-setelah-statusnya-sebagai-mualaf-dipermasalahkan?page=all
