Pedangdut Cantika Davinca baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam kecelakaan maut di Magetan, Jawa Timur. Banyak orang berspekulasi bahwa dia dan sopirnya dalam keadaan mabuk saat kejadian, namun dengan tegas, Cantika membantah tuduhan tersebut melalui akun Instagramnya pada Minggu, 5 Oktober 2025. Dalam unggahannya, ia menjelaskan bahwa ia sepenuhnya sadar saat kejadian dan menyaksikan secara langsung apa yang terjadi.
Kecelakaan terjadi saat Cantika dan asistennya, Febrian Fitrianto, dalam perjalanan menggunakan mobil Toyota Innova bernomor polisi AE 9 CAN menuju Kecamatan Poncol untuk sebuah acara. Seperti yang diungkapkan oleh Cantika, kondisi jalan yang minim penerangan sangat berkontribusi terhadap insiden tersebut. “Muncul motor dari arah yang berlawanan dengan kondisi tidak menyalakan lampu, sehingga menyebabkan kecelakaan,” jelasnya. Setelah tabrakan, ia mengatakan bahwa ban mobilnya meledak.
Akibat dari kecelakaan tersebut, dua remaja yang berinisial BPW dan F meninggal dunia setelah tubuh mereka terpental ke aspal akibat benturan. Kendaraan yang ditumpangi Cantika mengalami kerusakan parah di bagian depan. Meskipun peristiwa ini tragis, Cantika berkomitmen untuk bertanggung jawab dan berharap masyarakat tidak terus-menerus menghujatnya maupun keluarga korban.
Dalam deklarasi di media sosial, Cantika terlihat emosional saat meminta publik untuk menghentikan hujatan dan lebih fokus pada simpati terhadap tradisi kesedihan yang dialami akibat musibah ini. “Namanya musibah, siapa pun tidak ada yang ingin terjebak di dalamnya. Doakan yang terbaik untuk semuanya,” ujarnya.
Pernyataan tersebut menjadi penting dalam konteks situasi saat ini, di mana segala macam kabar dan spekulasi dapat dengan cepat menyebar di media sosial. Publik diimbau untuk lebih bijak dalam menanggapi situasi yang kompleks ini, terutama karena melibatkan nyawa manusia.
Pentingnya Keselamatan Berkendara
Kecelakaan ini juga mengisyaratkan betapa pentingnya keselamatan berkendara, terutama saat berkendara di jalan yang gelap dan minim penerangan. Penyebab utama kecelakaan sering kali berkaitan dengan kondisi jalan dan perilaku pengendara. Memastikan lampu kendaraan dalam keadaan baik serta tetap waspada terhadap kondisi jalan dapat membantu mencegah insiden serupa di masa depan.
Respons Masyarakat dan Keluarga Korban
Pasca insiden, tanggapan masyarakat bervariasi. Sebagian mendukung dan memberikan pengertian terhadap situasi yang dihadapi Cantika, sementara yang lain mengutuk tindakan yang dapat berujung pada tragedi seperti ini. Di sisi lain, keluarga korban alasannya memicu simpati dan empati dalam situasi yang menyedihkan ini.
Pihak berwenang diharapkan melakukan investigasi menyeluruh untuk memberi kejelasan terkait kecelakaan ini. Dalam hal ini, segala bentuk spekulasi yang beredar harus didasarkan pada fakta dan bukti yang valid agar tidak merugikan pihak-pihak yang terlibat.
Ke depannya, semoga insiden semacam ini membawa kesadaran lebih akan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian saat berkendara. Musibah seperti ini bisa menimpa siapa saja, dan sangat penting bagi masyarakat untuk saling mendukung di saat-saat sulit.
Dengan berbagai aspek yang perlu diperhatikan, harapannya adalah masyarakat terus belajar dari kecelakaan ini sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan di jalan raya dan menjaga keselamatan semua pengguna jalan.
Source: www.beritasatu.com
-
-
-
-
