Kabar menggembirakan hadir dari dunia sastra dengan terpilihnya Laszlo Krasznahorkai sebagai peraih Nobel Sastra 2025. Penulis asal Hungaria ini diakui oleh Akademi Swedia atas karya-karyanya yang dianggap visioner dan mendalam, mencerminkan kondisi sosial dan spiritual di dunia yang sering kali dilanda ketidakpastian. Bagi penggemar sastra yang ingin memahami khasanah tulisan Krasznahorkai, berikut adalah lima novel wajib baca yang mencerminkan gaya dan tema tematiknya.
1. Satantango (1985)
Novel debut Krasznahorkai ini menawarkan gambaran gelap kehidupan sebuah komunitas terpencil di Hungaria yang mulai menghadapi kehancuran. Ditulis dalam 12 bab yang masing-masing merupakan paragraf panjang dan berkesinambungan, Satantango menguji kesabaran pembaca. Cerita ini berfokus pada Irimias, seorang pria yang mengaku bangkit dari kematian, dan bagaimana harapan yang ia bawa justru mengarah pada manipulasi. Novel ini telah diadaptasi menjadi film oleh Béla Tarr, menjadikannya klasik modern.
2. The Melancholy of Resistance (1989)
Krasznahorkai menghadirkan dunia absurd dalam novel ini, yang berlokasi di sebuah kota kecil yang terkejut dengan kedatangan sirkus misterius. Di tengah tatanan sosial yang mulai hancur, keberadaan bangkai paus raksasa memperparah keadaan. Karakter-karakter seperti Mrs. Eszter dan Valuska menjadi representasi pencarian makna di tengah kehampaan. Novel ini juga diadaptasi ke layar lebar dalam film Werckmeister Harmonies.
3. War & War (1999)
Novel ini mengikuti Gyorgy Korin, seorang arsiparis yang terobsesi dengan manuskrip misterius. Dalam perjalanannya ke New York, ia berusaha mengunggah naskah tersebut ke internet agar tidak hilang ditelan waktu. Dengan narasi panjang yang khas, Krasznahorkai mengeksplorasi tema kesejatian, sejarah, dan hilangnya makna dalam dunia yang kacau. Banyak kritik menganggap War & War sebagai salah satu karya paling ambisiusnya.
4. Baron Wenckheim’s Homecoming (2016)
Karya ini melengkapi trilogi besar milik Krasznahorkai. Mengisahkan Baron Bala Wenckheim, seorang bangsawan yang kembali ke kota kelahirannya setelah terjerat utang, novel ini menggambarkan harapan yang hancur dan kekacauan yang melanda masyarakat. Dengan humor absurd dan refleksi mendalam tentang kehancuran, novel ini menyoroti kompleksitas hubungan sosial antara harapan dan kekecewaan.
5. Herscht 07769 (2021)
Novel terbaru Krasznahorkai ini berfokus pada Florian Herscht, seorang pria yang menulis surat panjang kepada mantan kanselir Angela Merkel. Tema yang diangkat berkisar pada kekacauan sosial dan kemarahan di Jerman pasca-reunifikasi. Dengan satu titik penuh yang mendominasi prosa sepanjang 400 halaman, novel ini telah disebut sebagai karya agung sastra kontemporer.
Dengan latar belakang sosio-ekonomi yang parah dan tema-filosofis yang berat, Krasznahorkai memang dikenal memiliki gaya penulisan yang unik, seringkali membuat kalimat panjang tanpa jeda. Setiap buku menggambarkan refleksi mendalam terhadap kehidupan dan pencarian makna, menciptakan pengalaman membaca yang menantang namun memuaskan.
Penerbitan karya-karya Krasznahorkai kini semakin mendapatkan perhatian global setelah penghargaan Nobel Sastra 2025. Novel-novel ini tidak hanya menggugah pemikiran tetapi juga mendorong pembaca untuk merenungkan kondisi dunia modern yang kompleks dan sering kali penuh ketidakpastian. Bagi para pembaca yang menyukai tantangan dalam sastra, karya-karya ini merupakan pilihan yang tak boleh dilewatkan.
Source: www.suara.com
