Netflix Hadirkan Video Game ke Layanan Streaming untuk Pertama Kalinya

Netflix Inc. akan meluncurkan video game ke dalam layanan streamingnya untuk pertama kalinya, menandai langkah ambisius dalam diversifikasi konten yang ditawarkan kepada pelanggan. Dalam pernyataan yang dibuat oleh CEO Netflix, Greg Peters, selama konferensi Bloomberg Screentime di Los Angeles pada 8 Oktober 2025, ia mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari inisiatif pertumbuhan yang lebih besar untuk perusahaan.

Peters menyatakan, "Salah satu area game yang kami incar adalah pengalaman social game yang dapat ditayangkan di TV Anda." Ini mengindikasikan bahwa Netflix tidak hanya ingin memperluas ekosistem gamenya ke platform yang lebih besar, tetapi juga berfokus pada interaksi sosial antara pengguna.

Dalam inisiatif terbaru ini, Netflix menawarkan beberapa game yang dapat dimainkan secara berkelompok, di antaranya Boggle Party, Pictionary: Game Night, Tetris Time Warp, dan Lego Party. Game-game ini sebelumnya hanya dapat diakses melalui perangkat seluler, namun kini pelanggan dapat memainkannya di TV dengan menggunakan ponsel sebagai pengontrol. Ini menjadikan permainan lebih menarik dan interaktif, terutama dalam konteks permainan sosial.

Netflix telah menawarkan game selama empat tahun sebagai bagian dari strategi untuk memperluas jangkauannya. Pemasaran permainan yang kini dapat diputar di layar lebar diharapkan dapat mengundang lebih banyak pengguna untuk mencoba layanan Netflix, yang kini tidak hanya terbatas pada film dan acara TV. Menurut Peters, masuk ke dalam industri game yang berkembang pesat akan menjadi langkah yang cerdas, karena pengguna sudah terbiasa bermain game di smartphone mereka.

Alain Tascan, Kepala Bisnis Gim Netflix, menambahkan bahwa banyak perusahaan film dan TV sebelumnya telah mencoba memasuki dunia game, tetapi jarang berhasil. "Mereka mengambil pendekatan jangka pendek," ujarnya, menjelaskan bahwa strategi yang lebih terencana dan panjang diperlukan untuk memastikan keberhasilan dalam industri game.

Kedepannya, Netflix mengidentifikasi empat kategori game yang akan menjadi fokus pengembangan. Kategori tersebut meliputi game untuk anak-anak, game untuk pesta, game populer seperti Grand Theft Auto, dan game yang diadaptasi dari serial Netflix yang ada, seperti Stranger Things. Pendekatan ini menunjukkan pemahaman mendalam perusahaan tentang preferensi dan perilaku pengguna.

Satu hal yang menarik dari penawaran ini adalah bahwa semua game yang baru diluncurkan akan tersedia tanpa biaya tambahan bagi pelanggan. Misalnya, Lego Party, yang biasanya dijual sekitar US$40, kini bisa dinikmati secara gratis. Untuk berpartisipasi, pengguna hanya perlu memiliki TV pintar atau perangkat streaming seperti Roku, dan mereka dapat menggunakan ponsel mereka sebagai pengontrol dengan memindai kode QR yang disediakan.

Komitmen Netflix terhadap pengembangan game terlihat dari investasi yang dilakukan perusahaan dalam infrastruktur teknologi, termasuk peningkatan kapasitas server cloud. Ini sangat penting dalam rangka memastikan bahwa layanan game dapat berjalan dengan lancar dan mendukung pengalaman bermain yang optimal.

Dalam era di mana banyak pengguna menghabiskan lebih banyak waktu bermain game, langkah Netflix ini jelas merupakan strategi yang cerdas untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Dengan menawarkan sebuah platform di mana pengguna dapat bermain game bersama teman dan keluarga di TV, Netflix berupaya untuk menciptakan pengalaman hiburan yang lebih menyeluruh dan menyenangkan.

Melihat keberhasilan Netflix dalam dunia film dan TV, banyak yang berharap bahwa langkah mereka ke dalam dunia game juga akan menghasilkan hasil yang sama. Dengan pemahaman yang mendalam tentang preferensi konsumennya dan dukungan teknologi yang kuat, Netflix mungkin saja mampu menembus pasar game yang semakin kompetitif ini.

Source: lifestyle.bisnis.com

Exit mobile version