Aktris legendaris Diane Keaton telah meninggal dunia di usia 79 tahun pada tanggal 11 Oktober, di California. Berita duka ini pertama kali dilaporkan oleh majalah People, dengan konfirmasi dari seorang juru bicara keluarga. Keaton dikenal sebagai salah satu aktris paling berpengaruh di era 1970-an, terutama melalui perannya yang ikonik sebagai Kay Adams-Corleone dalam film “The Godfather.”
Lahir di Los Angeles, Keaton meluncurkan karir filmnya dengan film komedi romantis “Lovers and Other Strangers” pada tahun 1970. Sejak saat itu, ia tampil dalam berbagai film yang menjadi klasik, seperti “Annie Hall,” yang memberikannya penghargaan Academy Award untuk Aktris Terbaik pada tahun 1978. Film ini juga mengantarkannya meraih Golden Globe untuk Aktris Terbaik dalam Film Komedi atau Musikal dan BAFTA Award untuk Aktris Utama Terbaik.
Sepanjang kariernya yang lebih dari lima dekade, Keaton membintangi banyak film, termasuk “Father of the Bride,” “The First Wives Club,” dan “The Family Stone.” Keaton juga dikenal sebagai sutradara, dengan film pertama yang disutradarai adalah dokumenter “Heaven” pada tahun 1987. Karya-karyanya, seperti “Unstrung Heroes” yang ditayangkan di Festival Film Cannes, menunjukkan kemampuannya di belakang kamera.
Keaton memiliki gaya yang khas, sering kali terlihat mengenakan busana pria dan topi bertepi lebar. Karakternya yang androgini dan orisinalitasnya dalam berbusana menjadikannya sosok yang unik di dunia perfilman. Dukungan dan penghormatan bagi Keaton terus mengalir. Rekan setimnya di “First Wives Club,” Bette Midler, mengekspresikan rasa duka di media sosial dengan menyebut Keaton sebagai sosok yang cerdas dan unik, menunjukkan rasa hormat dan kasih sayangnya kepada sahabatnya.
Aktor Ben Stiller juga memberikan penghormatan dengan menyebut Keaton sebagai salah satu aktor terbaik sepanjang masa, yang menandai warisannya dalam komedi dan gaya. Dinamika hubungan Keaton dengan lawan mainnya dan kolega Hollywood lainnya memperlihatkan betapa ia diakui bukan hanya sebagai seorang aktris, tetapi juga sebagai individu yang berpengaruh.
Dalam autobiografinya yang terbit pada tahun 2011, berjudul “Then Again,” Keaton berbagi pandangannya tentang kebahagiaan. Ia menyatakan bahwa kebahagian sejatinya terletak pada melihat orang-orang yang dicintainya bahagia, menyoroti kepeduliannya terhadap keluarganya. Keaton tidak pernah menikah dan memiliki dua anak angkat, Dexter dan Duke, yang menjadi bagian penting dalam hidupnya.
Karya-karya Keaton bukan hanya sekadar film, tetapi juga menjadi bagian dari budaya pop yang mempengaruhi generasi berikutnya. Dengan tidak kurang dari empat nominasi Oscar dan berbagai penghargaan lainnya, warisan Diane Keaton akan terus dikenang. Produksi filmnya yang terakhir adalah “Summer Camp,” yang dijadwalkan rilis pada tahun 2024 dan menampilkan aktor-aktor ternama seperti Eugene Levy dan Kathy Bates.
Kematian Keaton telah meninggalkan kekosongan di industri film, namun warisannya akan tetap hidup melalui karya-karyanya yang tak terlupakan. Dalam setiap peran yang dimainkan, ia telah memberikan warna dan kedalaman, menancapkan namanya dalam sejarah perfilman global. Masyarakat dan penggemar akan mengenangnya bukan hanya sebagai seorang bintang, tetapi juga sebagai artis yang dengan penuh dedikasi menjelajahi dunia seni peran.
Source: mediaindonesia.com





