Aksi Bela Palestina yang digelar pada Minggu, 12 Oktober 2025, di area Patung Kuda, Jakarta Pusat, menjadi momen penting bagi sejumlah selebriti untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap Palestina. Dalam acara tersebut, komedian Bedu dan Narji memberikan seruan tegas untuk boikot produk-produk yang mendukung Israel. Acara ini diinisiasi oleh Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina dan dihadiri oleh ratusan peserta yang menyuarakan dukungan bagi kemerdekaan Palestina.
Kehadiran Bedu dan Narji di tengah aksi tersebut bukan hanya sebagai penghibur, tetapi juga sebagai suara penting dalam menyerukan boikot. Dengan lantang, Narji mengajak para peserta untuk terus mendukung upaya memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel. “Makannya, di sini kami dukung terus untuk memboikot produk-produk yang mendukung Israel, betul?” seru Narji, yang disambut antusiasme oleh para kontributor aksi.
Salah satu momen menarik dalam aksi ini adalah saat Bedu dan Narji melontarkan candaan mengenai hidangan yang disediakan oleh relawan. Bedu mengingatkan bahwa ia harus bersyukur dapat menikmati makanan, meskipun pengalaman itu tidak sepenuhnya menyenangkan. “Saya mau makan, nasinya habis dimakan ayam,” ujarnya, menanggapi respons Narji yang mengingatkan kondisi sulit yang dihadapi warga Gaza.
Narji lebih lanjut menegaskan pentingnya bersyukur dan mengajak Bedu untuk melihat sisi positif dari situasi yang ia alami. “Saudara-saudara kita di Palestina dapat bantuan aja, bantuan dijegal. Makannya lu harus bersyukur dong,” ungkap Narji, merelatifkan perasaan kesal Bedu dengan kondisi hidup di Palestina.
Dalam pernyataannya, Bedu mengingatkan bahwa membeli produk yang terafiliasi dengan Israel sama saja dengan mendukung aksi kekerasan terhadap warga Palestina. “Makannya kita harus mendukung agar jangan beli produk-produk yang uangnya dipakai untuk membunuh saudara-saudara kita,” tuturnya.
Aksi tersebut juga diwarnai dengan semangat kebersamaan dan solidaritas yang ditunjukkan oleh para peserta. Mereka menggelar orasi, menampilkan spanduk, dan meneriakkan slogan-slogan pro-Palestina, termasuk seruan “Free Palestine”. Hal ini menunjukkan betapa besarnya kepedulian publik terhadap isu Palestina, serta adanya harapan bagi keadilan di sana.
Sementara itu, pengamanan di lokasi aksi juga terlihat ketat, dengan 1.722 personel gabungan disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan kericuhan. Meskipun demikian, acara berjalan lancar dan damai, memperlihatkan komitmen peserta untuk menyampaikan suara mereka tanpa kekerasan.
Pentingnya wadah bagi aspirasi masyarakat juga ditekankan oleh para penggagas aksi. Mereka berharap bahwa suara rakyat bisa menjadi kekuatan bagi upaya-evaluasi dalam mendukung Palestina di tingkat internasional. Aksi ini bukan hanya sekadar pernyataan, tetapi juga sebagai bentuk gerakan kolektif untuk mengedukasi masyarakat mengenai perlunya kesadaran mengenai produk-produk yang mendukung pelanggaran hak asasi manusia.
Keberanian Bedu dan Narji tampil di tengah kegiatan ini menunjukkan bahwa entertainer juga memiliki peran penting dalam isu sosial. Selain menghibur, mereka mempergunakan ketenaran mereka untuk menyalurkan pesan-pesan yang lebih mendalam. Hal ini membuka ruang bagi selebriti lain untuk ikut ambil bagian dalam gerakan sosial yang lebih luas.
Teriakan untuk Palestina tidak hanya menggema di Jakarta, tetapi juga di berbagai belahan dunia, mencerminkan kepedulian global terhadap isu ini. Aksi-aksi serupa diharapkan dapat memicu lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam upaya membela hak-hak Palestina. Mari kita saksikan bersama bagaimana semangat kebangkitan ini terus berkembang dan membawa perubahan positif.
Source: www.inews.id
-
-
-
-
