Nama Rose BLACKPINK kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan warganet setelah pengakuannya mengenai pertengkaran dengan Bruno Mars. Dalam wawancara terbaru bersama Vogue, Rose menceritakan pengalaman mengejutkan itu, namun sayangnya, tanggapan yang diterimanya sangat berbeda dari yang diharapkan. Alih-alih mendapatkan pujian, Rose justru menghadapi hujatan dan kritik tajam dari pengguna media sosial.
Dalam wawancara tersebut, Rose diminta untuk berbagi cerita menarik tentang Bruno Mars, rekan kolaborasinya dalam lagu “APT.” Dengan santai, Rose mengungkapkan bahwa mereka sempat terlibat dalam pertengkaran hebat sebelum syuting video klip. “Tapi kami baikan di lokasi syuting, jadi semuanya baik-baik saja. Oh Tuhan, dia bakal marah kalau tahu aku bilang ini. Jangan bertengkar lagi ya, kita tetap teman,” ujarnya. Pengakuannya ini, meskipun terdengar lucu dan akrab, ternyata memicu pro dan kontra di kalangan netizen.
Dunia maya menjadi ajang perdebatan setelah wawancara itu tayang. Banyak pengguna media sosial yang merasa bahwa Rose terlalu sering membahas nama Bruno Mars untuk menjaga popularitasnya. Sejumlah komentar negatif mulai bermunculan, dengan pengguna menilai bahwa Rose tampaknya lebih fokus pada kolaborasi tersebut daripada pencapaian kariernya sendiri sebagai anggota BLACKPINK maupun sebagai artis solo.
Salah satu komentar mencolok berbunyi, “Selama setahun penuh, dia selalu membicarakan Bruno oppa ke mana pun dia pergi, entah itu relevan atau tidak. Tanpa Bruno, tanpa hype.” Lebih jauh, ada yang menyatakan, “Dia nggak punya teman lagi? Sepertinya seluruh hidupnya berpusat pada Bruno! Menyeramkan banget!”
Kritik semacam ini menunjukkan ketidakpuasan sejumlah warganet terhadap cara Rose membawa hubungan profesionalnya dengan Bruno. Pendapat ini memperlihatkan bahwa banyak orang ingin melihat Rose lebih mandiri dalam mempromosikan karya dan pencapaian pribadinya.
Meski mendapatkan banyak hujatan, penggemar setia Rose membela tindakan dan ucapannya. Mereka menilai pengakuan tersebut merupakan bentuk kejujuran dan spontanitas, tanpa niat negatif. Banyak dari mereka berharap agar publik bisa lebih memahami konteks di balik ucapan Rose dan tidak langsung menjatuhkan vonis. Di antara penggemar, terdapat harapan agar Rose dapat lebih fokus pada kariernya sendiri dalam industri musik, dan menjauh dari pembicaraan yang terlalu menekankan pada kolaborasi dengan Bruno.
Kolaborasi Rose dengan Bruno melalui lagu “APT.” sebenarnya diterima positif oleh banyak kalangan. Mereka dianggap telah menjalin persahabatan yang sehat di tengah ketatnya persaingan industri musik internasional. Namun, gelombang kritik yang datang belakangan ini menciptakan kesan bahwa Rose seharusnya lebih menghargai pencapaiannya sendiri.
Penting untuk mengingat bahwa di balik setiap ungkapan jujur terdapat konteks yang mungkin tidak selalu dimengerti oleh publik. Harapan para penggemar adalah agar setiap artis, termasuk Rose, dapat terus berkembang dan mendapatkan pengakuan atas bakat serta usaha mereka sendiri, terlepas dari kolaborasi dengan artis ternama lainnya.
Dengan pengalaman ini, diharapkan Rose dapat mendalami manajemen wacana yang lebih baik dalam membahas karier dan kolaborasinya ke depan. Public relations yang baik juga menjadi aspek penting bagi artis agar tetap relevan dan diterima tanpa terkecuali, terutama dalam industri yang terus berubah seperti musik.
Source: www.viva.co.id
-
-
-
-
