Aktris Shenina Cinnamon mengungkapkan bahwa ia ketagihan beradu akting dengan suaminya, Angga Yunanda, setelah mereka tampil sebagai pemeran utama dalam film terbaru berjudul Dopamin. Dalam film ini, Shenina dan Angga berperan sebagai suami-istri, mencerminkan kehidupan nyata mereka. Pengalaman ini merupakan pertama kalinya mereka berdua dipasangkan sebagai karakter utama, dan keduanya sangat antusias dengan kesempatan ini.
Dalam sebuah wawancara di Jakarta pada 14 Oktober 2025, Angga menceritakan betapa spesialnya film Dopamin bagi mereka. Ia menegaskan bahwa beradu akting dengan Shenina memberikan tantangan unik, namun terasa lebih efisien karena mereka saling memahami. “Ternyata sangat seru bisa main berdua bareng,” ujarnya. Menurutnya, pengalaman ini menjadi lebih menyenangkan karena mereka tidak hanya berbagi layar, tetapi juga berbagi momen di luar syuting.
Shenina turut menambahkan tentang kebiasaan mereka yang selalu membicarakan naskah film, bahkan saat mereka bersantai menjelang tidur. “Bermain bersama Angga di film ini, bahkan pillow talk kami sebelum tidur itu membicarakan naskah. Besok adegan apa yang akan diambil. Dan itu sangat amat mempermudah,” jelasnya. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam mempersiapkan peran masing-masing.
Awalnya, Shenina merasa khawatir bahwa syuting dengan pasangan sendiri akan menjadi lebih rumit. “Aku pikir syuting dengan pasangan sendiri bakal jadi lebih susah, karena bakal susah membedakan mana kehidupan asli dengan Angga. Ternyata malah kebalikannya, enjoy banget,” ungkapnya. Pengalaman positif ini membuat Shenina mengaku ketagihan berakting bersama Angga. “Bahkan aku bilang sama Angga, aku bisa melakukan ini sering-sering,” tambahnya.
Memang, pasca pernikahan mereka pada 10 Februari 2025 di Bali, keduanya semakin solid dalam berkarier dan menjaga hubungan pribadi. Menjalani kehidupan sebagai suami istri tampaknya memberikan dampak positif dalam karir akting mereka. Hal ini tidak hanya tercermin dalam kebersamaan mereka di layar lebar, tetapi juga dalam hubungan di kehidupan sehari-hari.
Film Dopamin diperkirakan akan menarik perhatian banyak penonton, mengingat kisah yang ditawarkan menggabungkan elemen romantis dengan dinamika kehidupan pasangan suami-istri muda. Shenina dan Angga yakin bahwa penonton dapat merasakan keaslian emosi yang mereka sajikan, berkat pengalaman dan kedekatan mereka dalam kehidupan nyata.
Menarik untuk dicatat bahwa pernikahan Shenina dan Angga berlangsung di tengah kondisi yang lebih privat dan intim. Hanya keluarga dan sahabat terdekat yang hadir, yang semakin menambah nilai sentimental dalam hubungan mereka. Keduanya tampaknya berkomitmen untuk saling mendukung dalam karier masing-masing, yang terwujud dalam proyek film ini.
Dengan segala pengalaman positif dan tantangan yang dihadapi, Shenina Cinnamon dan Angga Yunanda tampaknya memiliki masa depan yang cerah, baik dalam karir akting mereka maupun dalam kehidupan rumah tangga mereka. Penampilan mereka dalam film Dopamin tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan akting, tetapi juga menegaskan kekuatan hubungan mereka sebagai pasangan.
Kepada penggemar, Shenina menekankan betapa pentingnya dukungan dan cinta dalam menjalani kehidupan dan karier. Keduanya berharap agar film ini bisa menjadi inspirasi bagi pasangan lain untuk menjalin komunikasi yang baik dalam hubungan mereka. Sementara itu, penantian penonton untuk merasakan chemistry mereka di layar lebar semakin dekat dengan dirilisnya film Dopamin yang dijadwalkan tayang di bioskop.
Source: www.medcom.id