Proses hukum atas kasus narkoba yang melibatkan artis Ammar Zoni menghadirkan harapan dari keluarganya agar keadilan dapat ditegakkan dengan seadil-adilnya. Pemindahan Ammar Zoni ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan tanpa pemberitahuan kepada keluarganya memicu kekecewaan yang mendalam, terutama bagi sang adik, Aditya Zoni. Dalam pernyataannya, Aditya mengungkapkan harapannya bahwa hukum akan dijalankan dengan benar dan mengedepankan keadilan.
“Yang pasti kita kaget banget ya (pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan), meski begitu kita berharap Bang Ammar memperoleh keadilan yang seadil-adilnya,” ujarnya dalam sebuah kanal YouTube pada Jumat, 17 Oktober 2025. Aditya juga menegaskan bahwa mereka merasa tidak mendapatkan informasi yang memadai mengenai pemindahan tersebut, bahkan mereka hanya mengetahui kabar tersebut dari media.
Keluarga menganggap bahwa tuduhan yang menyebut Ammar Zoni sebagai pengedar dan bandar narkoba tidaklah benar. Aditya menjelaskan, “Pihak keluarga sama sekali tidak pernah menerima informasi apa pun terkait pemindahan Ammar.” Keputusan tersebut dianggap menimbulkan ketidakpastian dan kesedihan bagi keluarganya.
Selain itu, Aditya juga menyoroti perlunya rehabilitasi bagi Ammar, alih-alih mengasingkannya ke Lapas Nusakambangan. “Bang Ammar itu sakit dan perlu diobati. Dia butuh direhabilitasi,” tegasnya, seraya meminta perhatian khusus dari pemerintah untuk memperhatikan kasus adiknya. Sudah saatnya, menurut Aditya, bahwa orang yang terjerat narkoba diberikan kesempatan untuk sembuh dan memperbaiki diri.
Keluarga merasa bahwa langkah pemerintah dalam menangani kasus ini kurang berfokus pada penyembuhan individu yang mengalami masalah kecanduan. Aditya menekankan bahwa penyalahgunaan narkoba seharusnya ditangani dengan pendekatan rehabilitasi, bukan justru diperlakukan seperti kriminal yang berat. “Ketika ada penyalahgunaan narkoba, itu harusnya direhabilitasi dan disembuhkan,” imbuhnya.
Sikap Aditya yang berharap adanya rehabilitasi bagi Ammar merupakan gambaran dari pandangan keluarga tentang pentingnya penanganan kasus narkoba. Mereka percaya bahwa rehabilitasi bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin beralih ke jalur yang lebih baik. Keluarga sangat menghargai proses hukum yang berjalan, tetapi juga mendambakan adanya kebijakan yang lebih manusiawi dan memberikan kesempatan kedua bagi pelaku penyalahgunaan narkoba.
Ammar Zoni, seorang publik figur yang telah dikenal luas publik, kini harus menghadapi realitas pahit dari tuduhan yang memberatkannya. Masyarakat dan penggemarnya juga menyampaikan dukungan, berharap agar proses hukum yang sedang berlangsung dapat menegakkan keadilan dengan cara yang bijaksana.
Seluruh perhatian kini tertuju kepada perkembangan selanjutnya dari kasus ini. Pihak keluarga berharap agar semua pihak, termasuk institusi penegak hukum, dapat berperan aktif dalam memberikan solusi yang positif bagi Ammar Zoni. Dalam mengharapkan pengobatan, bukan hanya hukuman, keluarga juga mengajak masyarakat untuk turut serta mendoakan agar Ammar dapat segera melalui masa sulit ini dengan baik.
Dalam situasi yang kompleks ini, penting bagi semua elemen dalam masyarakat untuk berperan serta dalam memberikan perhatian terhadap masalah narkoba. Tindakan preventif dan rehabilitatif dapat menjadi langkah jitu dalam membantu individu untuk tidak jatuh ke dalam siklus kecanduan. Keluarga Ammar Zoni berharap agar kisah ini bisa menjadi pemicu kesadaran akan pentingnya penanganan adiksi secara komprehensif dan berkeadilan. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan keadilan sejati bukan hanya sekadar kata-kata, tapi dapat diterapkan dalam praktik nyata.
Source: www.beritasatu.com
