Kabar duka datang dari dunia musik internasional dengan meninggalnya Sam Rivers, pemain bass legendaris dari band rock-rap Limp Bizkit. Mendiang menghembuskan napas terakhir pada Sabtu, 18 Oktober 2025, di usia 48 tahun. Berita ini diumumkan melalui akun resmi Instagram band tersebut yang menyatakan bahwa kehilangan ini dirasakan sangat mendalam oleh seluruh anggota dan penggemar.
Dalam unggahan tersebut, Limp Bizkit menyampaikan, “Hari ini kami kehilangan saudara kami, bandmate kami, detak jantung kami.” Penyataan ini mencerminkan betapa besarnya peran Sam dalam band, di mana dia tidak hanya sekadar pengisi nada, tetapi juga memiliki kehadiran yang magis dalam setiap lagu. “Dia adalah denyut nadi di setiap lagu, ketenangan dalam kekacauan, jiwa dalam suara,” tambah pernyataan itu, menunjukkan betapa berartinya sang bassist bagi tim maupun para penggemarnya.
Diluar prestasinya di dunia musik, Sam Rivers dikenal sebagai orang yang unik dan penuh karisma. Akun Instagram band tersebut menyatakan, “Dia adalah sosok pria yang hanya ada satu di dunia ini,” dan menempatkannya sebagai seorang legenda di antara para legenda. Pernyataan ini menggambarkan bagaimana Sam tidak hanya memberikan kontribusi musikal, tetapi juga meninggalkan jejak yang mendalam dalam hati banyak orang.
Walaupun penyebab kematian tidak diungkap secara resmi oleh pihak band, terdapat laporan bahwa Sam Rivers pernah menjalani transplantasi hati. Dia menderita penyakit liver akibat konsumsi alkohol yang berlebihan, yang memaksanya untuk meninggalkan band pada tahun 2015. Meski demikian, setelah menjalani pemulihan, Sam berhasil kembali bergabung dengan Limp Bizkit pada tahun 2018, menandakan semangat dan cinta yang kuat terhadap musik.
Kedatangan kembali Sam ke Limp Bizkit setelah masa sulitnya menjadi momen berharga baik bagi dirinya maupun para penggemar. Penampilannya yang penuh energi dan dedikasinya kepada musik kembali membawa warna dalam setiap penampilan band tersebut. Keikutsertaanya dalam proyek musik dan konser merupakan penanda bahwa meskipun ia pernah menghadapi tantangan berat, cinta untuk musik tidak pernah pudar.
Kematian Sam Rivers meninggalkan duka yang mendalam di kalangan penggemar dan rekan-rekannya di industri musik. Banyak dari mereka yang menyampaikan ucapan belasungkawa dan mengenang momen-momen berharga saat bersamanya. Dalam komentar di media sosial, para penggemar mengungkapkan betapa besar pengaruh Sam dalam hidup mereka, melalui lagu-lagu yang telah diciptakannya.
Sebagai penghormatan untuk Sam, banyak yang mempersembahkan lagu-lagu Limp Bizkit yang dianggap ikonik. Lagu-lagu tersebut tidak hanya menjadi pengingat akan bakatnya, tetapi juga perjalanan hidup yang penuh liku. “Tenanglah, saudaraku. Musikmu tak pernah berakhir,” menjadi kalimat penutup yang menyentuh dari pihak band, sebagai wujud penghormatan yang tulus.
Kehilangan Sam Rivers bukan hanya merupakan kehilangan bagi Limp Bizkit, tetapi juga bagi seluruh komunitas musik. Momen ini mengingatkan kita akan pentingnya dukungan bagi mereka yang berjuang dengan kesehatan mental dan fisik, serta peran musik dalam menyatukan dan mengatasi berbagai tantangan.
Dengan demikian, dunia musik telah kehilangan sosok yang sangat berharga. Meskipun fisiknya telah tiada, warisan musik yang ditinggalkannya akan selalu hidup selamanya, memberikan inspirasi bagi generasi mendatang dan membawa kenangan indah bagi setiap orang yang mencintai karya-karyanya.
Source: www.inews.id
