Film Black Phone 2 Tembus Box Office, Raup Rp177,20 Miliar di Perdana

Sekuel film horor yang sangat dinantikan, “Black Phone 2”, berhasil mencatatkan prestasi gemilang di pemutarannya yang perdana. Film yang diproduksi oleh Blumhouse ini meraih pendapatan mencapai US$10,7 juta atau sekitar Rp177,20 miliar pada hari pembukaannya, yang berlangsung pada Jumat, 17 Oktober 2025. Dengan pencapaian ini, “Black Phone 2” langsung menempati posisi teratas sebagai film nomor satu di box office domestik.

Film ini ditayangkan di 3.411 lokasi di Amerika Utara, dan diperkirakan akan mencapai total pendapatan selama akhir pekan sebesar US$24,4 juta. Ini merupakan angka yang sejalan dengan prediksi pra-akhir pekan dan sedikit lebih baik dibandingkan dengan film pertamanya, “Black Phone,” yang sukses meraih US$23,6 juta saat debutnya pada tahun 2022. Menurut laporan dari Variety, tingginya pendapatan ini didorong oleh format pemutaran premium, yang memungkinkan harga tiket lebih tinggi dibandingkan film lain seperti “Tron: Ares.”

Kembalinya Ethan Hawke sebagai karakter jahat, The Grabber, dianggap menjadi daya tarik kuat untuk film ini. Sekuel “Black Phone” ini juga merupakan produksi dengan anggaran yang cukup signifikan, yaitu US$30 juta. Hal ini menjadikan “Black Phone 2” salah satu proyek termahal dari Blumhouse, yang sebelumnya mengalami beberapa kegagalan besar di box office pada tahun ini dengan beberapa film lain yang tidak menemui keberhasilan.

Menyusul kesuksesan premier ini, tantangan bagi “Black Phone 2” adalah untuk memberikan performa yang baik di pekan-pekan mendatang. Demikian juga dengan film pertamanya, yang dianggap sukses berkat daya tarik jangka panjang, menghasilkan hampir empat kali lipat dari anggaran produksinya dan meraih total pendapatan domestik sebesar US$90 juta. Kini, sekuel ini tampaknya berpotensi untuk mengikuti jejak yang sama, dengan prediksi bahwa film ini akan menjadi film horor terfavorit hingga akhir musim Halloween.

Di balik kesuksesan “Black Phone 2”, film lain di tangga box office menunjukkan performa beragam. Di posisi kedua, “Tron: Ares” dari Disney meraup pendapatan sebesar US$3 juta, dan diperkirakan akan menghasilkan total sekitar US$11 juta, mengalami penurunan tajam sebesar 65% dibandingkan pendapatan awalnya. Sementara film lain yang dirilis, “One Battle After Another” dari Warner Bros., meski masih menunjukkan daya tarik, terdampar dalam kompetisi ketat dan diperkirakan merugi signifikan.

Selain itu, “Roofman” yang dibintangi oleh Channing Tatum juga menunjukkan penurunan dalam pendapatannya, dengan estimasi mencapai US$15,4 juta hingga Minggu (19 Oktober 2025). Penurunan ini mencerminkan tren yang menantang di pasar film saat ini, di mana banyak film yang gagal memenuhi harapan box office.

Sementara itu, Blumhouse masih memiliki satu sekuel lagi yang dinantikan, “Five Nights at Freddy’s 2,” yang direncanakan akan dirilis pada bulan Desember mendatang. Faktor ini menambah antisipasi untuk film horor dari rumah produksi yang dikenal dengan berbagai judul ikonik ini.

Dengan boronganya pendapatan pada debut kemarin, “Black Phone 2” menunjukkan bahwa genre horor masih memiliki daya tarik tersendiri bagi penonton. Para penggemar film horor kini menantikan bagaimana film ini akan bertahan di pasar dan apakah dapat mencapai sukses yang lebih besar di tahun ini, terutama dengan persaingan yang ketat dari distributor film lain. Pemutaran film ini di bioskop diharapkan dapat menggoda penonton untuk merasakan pengalaman ketegangan yang ditawarkan, dengan harapan dapat mereplikasi atau bahkan melampaui kesuksesan film pertama.

Source: lifestyle.bisnis.com

Berita Terkait

Back to top button