Gugatan cerai yang diajukan penyanyi Raisa Andriana terhadap suaminya, Hamish Daud, telah menarik perhatian publik, termasuk Hotman Paris Hutapea, pengacara yang terkenal dengan karakter flamboyannya. Dalam sebuah penawaran yang mengejutkan, Hotman menawarkan Raisa posisi sebagai asisten pribadi (aspri) melalui akun Instagram-nya. Tawaran ini disampaikan pada 24 Oktober 2025 dan menimbulkan berbagai reaksi dari netizen.
Di dalam unggahannya, Hotman secara langsung menyapa Raisa, meminta apakah ia tertarik untuk menjadi asisten pribadinya. Ia menambahkan dengan jaminan bahwa Raisa tidak perlu khawatir tentang nafkah yang akan diberikan di bawah kepemimpinannya, mengingat status dan sumber daya yang dimilikinya. Hotman mengklaim bahwa Raisa akan memiliki akses khusus ke puluhan klub malam miliknya, yang menjadi bagian dari bisnesnya.
Pengacara yang dikenal dengan gaya nyentriknya itu, menegaskan bahwa kegantengan seorang pria itu bersifat sementara, dan penting untuk memilih pasangan berdasarkan kestabilan finansial. Pernyataan tersebut mencerminkan keyakinan Hotman bahwa uang dan kenyamanan hidup adalah hal yang lebih penting daripada penampilan fisik. “Kegantengan laki sifatnya sementara, tetapi uang nafkah selama hidup!” ujarnya, mendorong untuk memilih pasangan yang tepat.
Meski penawaran Hotman Paris tampak menggiurkan bagi sebagian kalangan, tidak semua reaksi terhadap tawaran ini positif. Banyak netizen yang menyuarakan penolakan dan skeptisisme. Beberapa netizen berpendapat bahwa posisi sebagai aspri akan merendahkan karir Raisa yang sudah mapan sebagai penyanyi. Misalnya, salah satu komentar berbunyi, “Sekelas Raisa jadi mau jadi asisten pribadi Hotman? Ngimpi boleh, tetapi harus bangun dari mimpi.” Lainnya menambahkan, “Kayaknya bakal jadi level terendah karir Raisa deh kalau jadi aspri Bang Hotman.”
Fenomena ini menggambarkan bagaimana publik mengamati dan merespons interaksi antara selebritas yang terlibat dalam permasalahan pribadi. Apakah Hotman Paris benar-benar serius dalam tawarannya, atau sekadar mencari perhatian publik dalam momen yang sensitif bagi Raisa? Hal ini belum terjawab dan menambah catatan unik dalam dinamika hubungan antara tokoh publik.
Meskipun tawaran ini terkesan menawarkan dukungan, banyak yang berpendapat bahwa menjadi aspri Hotman Paris tidak sebanding dengan pencapaian yang telah diraih Raisa sebagai penyanyi ternama. Sementara itu, Hotman menyatakan bahwa ia ingin memberi dukungan dengan cara yang tidak biasa, tetapi tanggapan netizen menunjukkan kekhawatiran akan posisi Raisa yang lebih rendah jika menerima tawaran tersebut.
Dalam konteks yang lebih luas, situasi ini mencerminkan bagaimana dunia media sosial mampu mendorong narasi dan opini yang beragam. Kekuatan suara netizen sering kali dapat memengaruhi keputusan dan arah karier tokoh publik. Saat ini, Raisa masih belum memberikan tanggapan resmi mengenai tawaran Hotman Paris.
Isu tentang dukungan moral di tengah permasalahan rumah tangga juga menjadi bagian penting dari perbincangan ini. Banyak yang beranggapan bahwa dukungan bisa diberikan dalam berbagai bentuk, baik secara emosional maupun material, namun dalam batasan yang menghormati martabat seseorang. Dengan adanya tawaran ini, tentu saja mengeksplorasi lebih dalam hubungan antara karir dan kehidupan pribadi seorang selebritas menjadi lebih menarik untuk disimak.
Perkembangan selanjutnya mengenai tawaran ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak informasi, baik dari pihak Raisa maupun Hotman Paris. Bagaimanapun, dinamika ini menunjukkan kompleksitas yang ada di balik setiap keputusan yang diambil oleh tokoh-tokoh publik di Indonesia.
Source: www.beritasatu.com





