Artis dan presenter Ruben Onsu kembali berangkat umrah pada 28 Oktober 2025, menyertakan orang yang sangat ia hargai, yaitu Helmiah Chalifah atau Mama Ifah, adik dari ibunya yang sudah tiada. Perjalanan spiritual ini menjadi lebih berarti bagi Ruben, karena sebelumnya ia telah merencanakan untuk berangkat bersama Mama Ifah sejak umrah pertamanya pada Agustus lalu. Dalam keterangannya, Ruben menyatakan, “Doa yang kedua rencana pergi sama Mama berhasil, ya ini.”
Ruben mengungkapkan betapa bersyukurnya ia bisa menunaikan ibadah umrah bersama seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya. Mama Ifah memang telah mengambil peran penting dalam kehidupannya setelah kepergian sang ibunda. Ia sangat merasa terhubung dengan repotnya perjalanan ini, yang juga berfungsi untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga yang tersebar di berbagai negara, termasuk Belanda. “Keluarga Mama ada yang dari Belanda, ketemu di tengah-tengah di Jeddah,” tambah Mama Ifah.
Persiapan untuk perjalanan kali ini dilakukan dengan teliti oleh Ruben. Ia menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap Mama Ifah dengan memprioritaskan kebutuhan yang harus dibawa. “Bawa bawang goreng pedas campur cabai rawit buat Mama, ada obat-obatan juga,” jelas Ruben, menandakan bahwa dia ingin memastikan Mama Ifah merasa nyaman selama beribadah. Selain itu, Ruben juga berharap agar bisa banyak mengobrol dan menghabiskan waktu bersama selama berada di Tanah Suci.
Ruben pertama kali menunaikan ibadah umrah di akhir Agustus 2025 dan mengaku bahwa pengalaman kembali ke Tanah Suci ini sulit untuk diungkapkan dalam kata-kata. “Susah diceritakan. Yang sudah ke sana pasti juga ngerasain kerinduan, kesenangannya beda,” ujarnya. Ia pun berdoa agar perjalanan kali ini berjalan lancar dan penuh berkah di bawah bimbingan Hamdan Tour dan Hasby Atthallah, yang mengatur perjalanan mereka.
Sebelum berangkat, momen haru terasa ketika putranya, Betrand Peto, datang untuk mengantarnya ke bandara. Ruben mengungkapkan rasa terharu saat sang anak meluangkan waktu untuk berada di sampingnya. “Saya bilang ini Allah yang maulah. Dia bisa lihat, mungkin ini adalah hal yang saya salah satu doakan,” ungkap Ruben.
Perjalanan umrah ini tentunya juga menjadi momen refleksi bagi Ruben, mengingat betapa pentingnya hubungan keluarga. Ia berharap tujuannya untuk memperkuat tali silaturahmi dapat terwujud selama berada di Makkah dan Madinah. Selain itu, harapannya juga terarah kepada kesehatan Mama Ifah agar bisa terus mendampinginya selama perjalanan ini.
Dengan kebangkitan semangat keagamaan dan niat tulus, Ruben Onsu menunjukkan komitmennya untuk selalu menjaga hubungan dengan keluarga dan memperkuat sidik spiritual. Keberangkatan ini tidak hanya sekadar ibadah, tetapi juga merupakan pengingat bahwa keluarga adalah anugerah yang harus senantiasa dijaga. Dalam catatan perjalanan ini, Ruben dan Mama Ifah berharap untuk mendapatkan pengalaman spiritual yang tak terlupakan.
Perhatian terhadap detail dan keinginan untuk berbagi kebahagiaan dengan orang terkasih semakin menegaskan posisi Ruben Onsu sebagai sosok yang peduli pada nilai-nilai keluarga dan spiritualitas. Semoga perjalanan umrah kali ini memberikan banyak hikmah dan berkah tidak hanya untuk diri mereka, tetapi juga bagi seluruh keluarga yang ditinggalkan.
Source: www.viva.co.id
