Keberanian Wulan Guritno dalam menghapus seluruh riasan wajahnya saat peluncuran kampanye “Insecurity Uncovered” oleh ZAP Premiere telah menarik perhatian publik. Acara tersebut berlangsung di Alto Restaurant & Bar, Four Seasons Hotel Jakarta, pada Selasa (22/10/2025). Wulan menegaskan bahwa keberanian bukan hanya soal penampilan sempurna, tetapi penerimaan diri yang tulus.
Dalam momen emosional ini, Wulan juga memperkenalkan kampanye #HealingFeelsBetterTogether, yang bertujuan mengajak perempuan untuk menerima luka dan kelemahan mereka. “You are more than that. Yang orang lihat cuma dari luar, tapi nilai kita lebih dari itu,” ungkapnya. Pesan ini menekankan pentingnya nilai diri yang tidak hanya diukur dari tampilan fisik.
Wulan juga berbagi pengalamannya dalam menghadapi masalah kulit, termasuk bekas jerawat dan bopeng, yang menjadi perhatian banyak orang. Ia menemukan solusi melalui perawatan Rejuran S, inovasi baru dalam dunia estetika yang dikembangkan oleh ZAP Premiere. Rejuran S menggunakan polinukleotida dari DNA salmon murni untuk memperbaiki jaringan kulit dari dalam. Metodenya berbeda dari perawatan konvensional, karena fokus pada stimulasi produksi kolagen alami, meningkatkan elastisitas, serta memperbaiki tekstur kulit yang tidak merata akibat bekas jerawat.
“Dengan viskositas tinggi, Rejuran S efektif mengembalikan volume alami kulit tanpa prosedur agresif,” jelas Andy Rahardja, Vice President of idsMED Aesthetics, yang merupakan distributor resmi Rejuran di Indonesia. Hasil awal dari perawatan ini biasanya terlihat dalam waktu 2 sampai 4 minggu, dengan hasil optimal setelah 2 hingga 3 bulan.
Peluncuran kampanye ini menjadi titik tolak dalam menciptakan diskusi positif mengenai kepercayaan diri dan penerimaan diri. “Kami berterima kasih kepada ZAP Premiere dan Wulan Guritno yang telah membuka ruang diskusi positif melalui kampanye ini,” tambah Andy. Ini menunjukkan bahwa perjalanan penyembuhan kulit juga harus diimbangi dengan dukungan mental dan emosional.
Marisa Theresia, Head of Aesthetics dari idsMED Indonesia, menekankan bahwa perjalanan Wulan lebih dari sekadar mengubah penampilan. Ia percaya bahwa Rejuran S memberikan lebih dari sekadar perawatan fisik. “Kami berharap semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk merawat kulit dengan cara yang aman dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kampanye “Insecurity Uncovered” ini menekankan perjalanan penyembuhan sebagai proses yang melibatkan aspek emosional. Wulan mengajak publik untuk menyadari bahwa menerima diri apa adanya adalah langkah awal menuju pemulihan. Hal ini sejalan dengan tujuan ZAP Premiere untuk menjadi bagian dari pengalaman yang lebih besar dalam mendukung kesehatan kulit secara holistik.
Dalam dunia yang sering kali menilai berdasarkan penampilan, keberanian Wulan dan pendekatan yang diusung oleh ZAP Premiere mengajak masyarakat untuk lebih menerima diri sendiri. Kecantikan sejati tidak terletak pada kesempurnaan fisik, tetapi pada keberanian untuk menghadapi kenyataan dan berproses menuju penyembuhan.
Rejuran S menjadi salah satu solusi efektif bagi mereka yang ingin memperbaiki kondisi kulit tanpa melalui prosedur yang menyakitkan. Ini adalah contoh konkret bahwa teknologi dapat membawa manfaat besar dalam bidang estetika dan kesehatan. Dukungan komunitas, seperti Acne Healing Circle yang diperkenalkan oleh Wulan, juga memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki masalah serupa untuk berbagi pengalaman dan saling mendukung dalam pemulihan.
Kampanye ini bukan hanya sekadar promosi produk kecantikan, tetapi juga upaya untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya penerimaan diri. Melalui tindakan yang berani dari Wulan Guritno dan dukungan dari ZAP Premiere serta idsMED Aesthetics, diharapkan lebih banyak orang dapat menemukan kepercayaan diri dan menjalani proses penyembuhan secara utuh, baik secara fisik mau pun emosional.
Source: www.suara.com





