Serangan Gaib Hentikan Impian Rommy KDI? Luka Aneh dan Misteri Rasa Panas

Dalam episode terbaru acara “Bisikan Gaib”, cerita mengerikan diungkap oleh Rommy KDI, yang sejak 2019 mengalami serangan gaib yang mengancam karier dan kesehatannya. Dalam bincang-bincang dengan Robby Purba dan Ki Atmo, Rommy menceritakan bagaimana hidupnya berubah ketika mengalami luka-luka aneh pada tubuhnya, yang tampaknya merupakan dampak dari ilmu hitam yang dikerjakan oleh orang terdekatnya.

Kisah Rommy dimulai ketika ia meraih puncak karier dan ekonomi, saat itu ia mulai merasa ada yang tidak beres. Sang ibu memberitahukan bahwa ada keluarga yang dekat dengan mereka dikenal sering berurusan dengan hal-hal mistis. Setelah itu, Rommy dan ibunya mulai merasakan keanehan. Ibunya sering mengalami demam setiap sore Magrib, dan tidak lama kemudian, Rommy merasakan kemunculan luka kecil yang mirip dengan bekas jentik-jentik.

Kondisi Rommy semakin memburuk dari tahun 2019 hingga 2021. Ia menjelaskan bahwa rasa sakit yang dirasakannya sangat luar biasa, sampai-sampai ia tidak bisa menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk mengendarai sepeda motor karena tangannya tidak mampu menahan rasa perih. Telah berkunjung ke lima dokter berbeda, semua angkat bicara mengenai infeksi bakteri, tetapi tidak ada obat atau salep yang dapat menyembuhkannya.

Setelah berbagai usaha dan merasa putus asa, ibunya membawa Rommy ke seorang kyai untuk melakukan ruqyah. Ki Atmo mendiagnosis bahwa Rommy diserang oleh makhluk gaib berbentuk benyek, yang menyebabkan gatal pada tubuh manusia. Dalam penjelasan Ki Atmo, makhluk ini tidak dalam level tinggi, sehingga bisa diusir hanya dengan doa dan ruqyah.

Setelah melaksanakan ruqyah dan memperkuat ibadah sunnah, Rommy merasa ada perubahan positif. Badannya terasa lebih ringan meski dia masih merasakan sensitif terhadap emosi. “Setiap kali disinggung sedikit, hati saya terasa panas,” ujarnya menggambarkan perasaannya pasca-ruqyah. Meskipun lukanya mulai mengering, ia tetap harus ekstra hati-hati agar tidak terkena dampak negatif yang ada.

Ki Atmo mengingatkan bahwa perasaan iri dan dengki dapat memiliki dampak yang sangat buruk, tidak hanya secara psikologis, tetapi juga fisik. Ia menegaskan bahwa keresahan dan persaingan tidak sehat di antara manusia bisa menjadi pintu masuk bagi berbagai makhluk halus. “Saya lihat memang benar, itu dari orang terdekatnya Rommy,” ungkapnya, menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang di sekitar.

Pengalaman Rommy KDI ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang. Selain memperkuat keyakinan terhadap kekuatan spiritual, kisah ini menggarisbawahi betapa pentingnya menjaga emosi dan hubungan dengan orang lain. Dapat kita catat bahwa gangguan gaib bisa berakar dari sentimen negatif yang tumbuh dari dalam komunitas atau keluarga.

Rommy kini berusaha menjalani kehidupannya dengan lebih tenang dan konsentrasi pada ibadah, meskipun ia masih memiliki trauma akan pengalaman masa lalunya. Ibadah yang rutin dilakukannya diharapkan mampu memberikan perlindungan dari gangguan yang tidak diinginkan, serta membantunya pulih sepenuhnya.

Keberanian Rommy untuk berbagi pengalaman ini diharapkan bisa memberi inspirasi sekaligus kesadaran akan keberadaan sisi lain dari kehidupan yang tidak kasat mata. Dengan memahami potensi ancaman dari lingkungan sekitar, diharapkan kita semua bisa menciptakan lingkungan yang lebih positif dan saling mendukung.

Source: www.inews.id

Exit mobile version