Artis muda Onadio Leonardo, yang lebih dikenal dengan nama panggung Onad, kini tengah menghadapi konsekuensi serius setelah ditangkap polisi karena kasus penggunaan narkoba. Onad, yang positif menggunakan narkoba jenis ganja dan ekstasi, mengaku menyesal atas perbuatannya. Menurut Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu, penyesalan mendalam terlihat jelas di wajah Onad saat diperiksa.
Dalam pernyataannya, Wisnu menyebutkan bahwa Onad tampak sedih dan menundukkan kepala saat ditanya tentang kondisinya. “Menyesal, pasti ada penyesalan,” ungkap Wisnu, menambahkan bahwa mimik wajah Onad mencerminkan kekecewaan dan kesedihan yang mendalam. Penangkapannya tentu menjadi pukulan berat tidak hanya bagi Onad sendiri tetapi juga untuk keluarganya.
Dukungan penuh datang dari istri Onad, Beby Prisillia. Melalui unggahan di Instagram, Beby memberikan semangat kepada suaminya dengan pesan penuh kasih. Dalam tulisannya, ia menegaskan betapa pentingnya doa dari keluarga, serta mengingatkan bahwa Tuhan selalu menyertai Onad dalam menghadapi cobaan ini. “Hai suamiku, tetap semangat, ya. Aku, anak-anak kita, orang tua kita, gak berhenti doain kamu dari rumah,” tulis Beby. Pesannya yang penuh kasih menunjukkan komitmen untuk mendukung Onad dalam situasi sulit ini.
Onad dan Beby ditangkap pada Kamis, 30 Oktober 2025, di Tangerang Selatan. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Beby dipulangkan karena hasil tes urine-nya dinyatakan negatif dari narkoba. Sementara itu, nasib Onad masih berlanjut, di mana penyidik terus menggali informasi lebih dalam mengenai penggunaan narkoba oleh artis berusia muda tersebut.
Pihak kepolisian belum dapat memberikan informasi rinci mengenai kapan sebenarnya Onad mulai terlibat dengan narkoba. Hal ini menjadi perhatian publik, mengingat banyaknya artis yang terjerat kasus serupa. Kasus ini juga menyoroti pentingnya kesadaran akan bahaya serta dampak dari penyalahgunaan narkoba, tidak hanya bagi pelaku tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat.
Kasus ini tentu menambah beragam spekulasi tentang dunia hiburan tanah air, di mana pergaulan dan tekanan di dalamnya kerap menjadi faktor risiko. Banyak yang berharap bahwa situasi ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua, terutama para generasi muda yang mencari jalan untuk menonjol di industri yang kompetitif.
Dari perspektif Beby, dukungan emosional adalah pilar penting dalam situasi ini. “Always remember God always with you, sayang. Semangat,” tulisnya, menunjukkan optimisme dan harapan untuk masa depan keluarga mereka. Selain itu, tanggapan positif Beby juga memberikan gambaran tentang bagaimana keluarga dapat bersatu dalam menghadapi tekanan dan cobaan.
Dengan statusnya sebagai publik figur, Onad kini menyadari bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Penyesalan yang dia sampaikan menggambarkan betapa seriusnya situasi ini, di mana limbah perilaku dapat membawa dampak jangka panjang baik pada diri sendiri maupun orang-orang terdekat.
Situasi ini tentu terus dipantau oleh khalayak, dengan harapan yang tinggi agar Onad dapat bangkit dari kejatuhannya. Kasus seperti ini, walaupun menyedihkan, juga berpotensi untuk membawa kesadaran lebih lanjut mengenai permasalahan penyalahgunaan narkoba di kalangan publik figur dan masyarakat luas.
Salah satu hal yang bisa dipetik sebagai hikmah adalah pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat dalam proses rehabilitasi dan kembali ke jalur hidup yang lebih baik. Rencana ke depan bagi Onad dan Beby kini menjadi sorotan; masyarakat menunggu langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi tantangan ini dan memperbaiki masa depan mereka.
Source: www.inews.id





