
Lagu "The Winner Takes It All" dari grup pop legendaris Swedia, ABBA, kembali mencuri perhatian masyarakat setelah viral di platform TikTok. Lirik yang menyentuh dan melodi yang khas membuat lagu ini semakin populer, menarik minat generasi muda yang memanfaatkan media sosial untuk berbagi momen personal. Lagu ini, yang merupakan bagian dari album Super Trouper yang dirilis pada tahun 1980, kini telah didengar lebih dari 600 juta kali di Spotify, serta menjadi salah satu soundtrack film populer Mamma Mia yang dirilis pada tahun 2008.
Kepopuleran lagu ini di TikTok terlihat dari lebih dari 200 ribu unggahan yang menggunakan "The Winner Takes It All" sebagai latar belakang. Keberhasilan ini menunjukkan kekuatan platform media sosial dalam menghidupkan kembali lagu-lagu klasik dan menghadirkannya kepada audiens baru. Selain itu, lagu ini juga mengajak pendengarnya untuk merenungkan tema yang dalam, mengenai cinta dan kehilangan.
Makna Lirik Lagu
Lirik "The Winner Takes It All" mengisahkan tentang kesedihan dan penyesalan yang dialami seseorang setelah berpisah dari orang yang dicintainya. Menggunakan metafora permainan kartu, lagu ini menggambarkan dinamika hubungan di mana satu pihak mengalami, atau dianggap sebagai, ‘pemenang’, sementara yang lain harus mengalami ‘kekalahan’. Hal ini menambah kedalaman emosional yang membuat lagu ini begitu relevan dan relatable bagi banyak orang.
Ditulis oleh Benny Andersson dan Björn Ulvaeus, lagu ini muncul di tengah persoalan pribadi yang dihadapi Ulvaeus saat proses perceraian dari rekan bandnya, Agnetha Fältskog. Walaupun demikian, keduanya menekankan bahwa lagu ini tidak secara langsung menggambarkan kisah mereka, melainkan lebih kepada perasaan universal yang dapat dialami siapa saja yang pernah mengalami perpisahan.
Lirik dan Terjemahan
Sebagian dari lirik lagu ini mengungkapkan perasaan putus asa dan kehilangan. Frasa seperti "I don’t wanna talk about things we’ve gone through" (Aku tak mau berbicara tentang hal-hal yang sudah kita lalui) mencerminkan kesedihan yang dalam. Dalam lirik tersebut juga terdapat pengakuan akan kesalahan dan kebodohan dalam hubungan, di mana seseorang merasa telah berjuang tetapi tetap gagal.
Berikut adalah beberapa bagian dari lirik beserta terjemahannya:
- "The winner takes it all" – "Pemenang mengambil semuanya"
- "The loser’s standing small" – "Pecundang berdiri kecil"
- "It’s simple, and it’s plain" – "Itu simpel dan jelas"
Kemampuan lagu ini untuk menyampaikan emosi mendalam telah membantu menegaskan posisinya sebagai salah satu balada cinta terpopuler sepanjang masa.
Musiknya yang menyentuh, dipadukan dengan lirik puitis, menjadikan "The Winner Takes It All" lebih dari sekadar lagu. Ini adalah refleksi tentang cinta, kekalahan, dan realitas pahit dari perpisahan. Dalam konteks yang lebih luas, lagu ini mengundang pendengar untuk merenungkan bagaimana hubungan cinta kadang kala berakhir, dan bagaimana masing-masing pihak dapat merasakan kehilangan dengan cara yang berbeda.
Dengan meningkatnya popularitas lagu ini lewat TikTok, memperlihatkan betapa generasi baru masih mengapresiasi musik dari masa lalu. Hal ini menandakan bahwa kualitas musik dan lirik yang mendalam akan selalu menemukan jalannya kembali ke dalam hati pendengarnya, tidak peduli berapa lama waktu yang berlalu. Lagu "The Winner Takes It All" menjadi bukti nyata bahwa seni dan emosi yang terkandung di dalamnya mampu menjangkau berbagai generasi dan situasi dalam kehidupan manusia.
Source: www.medcom.id





