Gelagat aneh Onadio Leonardo saat tampil di podcast Vindes bersama Habib Ja’far baru-baru ini mengundang perhatian luas setelah video potongan dari episode tersebut viral. Dalam rekaman yang diunggah, mantan vokalis Killing Me Inside terlihat menunjukkan perilaku yang membuat lawan bicaranya, Desta, tampak frustrasi. Banyak netizen berpendapat bahwa Onad terlihat sulit fokus, sering tertawa tanpa alasan jelas, dan tampak bingung ketika ditanya hal-hal sederhana.
Situasi dalam podcast tersebut menjadi canggung ketika Desta dan Vincent Rompies berusaha mendiskusikan tema doa. Namun, Onad tampak tidak memahami arah percakapan dan lebih fokus pada tawa. “Susah kalau ngomongin doa tapi kondisinya lagi mabuk kan, susah,” ungkap Desta, menggambarkan frustrasinya saat Onad tidak dapat mengikuti alur diskusi. Reaksi tersebut terlihat semakin mencolok ketika Onad memotong pembicaraan Habib Ja’far, membuat Desta tidak lagi bisa menahan kemarahan. “Lo bisa diam dulu enggak sih? Dia lagi jelasin. Heran gue,” tegas Desta, menunjukkan bahwa situasi tersebut sudah di luar kontrolnya.
Frustrasi Desta juga diakui olehnya sendiri saat mengungkapkan, “Gue lagi capek fisik, capek ketemu orang kayak begini juga.” Potongan video tersebut mengundang berbagai spekulasi dari publik, terutama setelah Onadio ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Penangkapannya pada tanggal 30 Oktober 2025 terjadi di kediamannya di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, dan dibenarkan oleh Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi. Dalam penangkapan itu, pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti, termasuk ganja dan ekstasi.
Pihak kepolisian menjelaskan bahwa zat terlarang tersebut telah habis digunakan sebelum petugas tiba. Hal ini memperkuat dugaan bahwa tingkah laku Onad yang tampak tidak wajar dalam podcast adalah karena pengaruh narkoba. Video lama tersebut kini dianggap sebagai sinyal awal dari kondisi mental Onadio yang mungkin sudah tidak stabil sebelum penangkapannya.
Banyak netizen yang menunjukkan empati sekaligus kekhawatiran bagi Onadio, mengingat kondisi yang menunjukkan bahwa ia sudah berjuang dengan masalah yang lebih besar. Dalam berbagai komentar, mereka mengecam stigma sosial terhadap pengguna narkoba sekaligus meratapi pilihan-pilihan yang diambil oleh Onadio. “Kita tidak tahu betapa lemahnya dia, seharusnya kita memberi dukungan alih-alih mencaci,” tulis salah satu pengguna media sosial.
Kondisi ini juga mengingatkan kita akan tantangan yang dihadapi publik figur sekaligus menyoroti pentingnya dukungan mental dan sosial bagi mereka yang terlibat dalam dunia hiburan. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga akan risiko yang datang dari gaya hidup yang glamor, yang sering kali tak terlihat oleh orang luar.
Sebagai reperkusi dari kasus ini, banyak harapan dari publik agar Onadio dapat mendapatkan bantuan yang diperlukan untuk memulihkan diri dari ketergantungan narkoba. Kasusnya juga membuka diskusi lebih luas tentang kesehatan mental dan peran masyarakat dalam memberikan dukungan kepada individu yang berjuang.
Kini, masyarakat dan penggemar Onadio berharap agar mantan vokalis ini dapat segera pulih dan kembali beraktivitas dengan lebih baik. Video tersebut tidak hanya menjadi sorotan, tetapi juga sebuah pengingat bahwa setiap orang berhak mendapat kesempatan kedua dalam hidupnya.





