Penyanyi Raisa Andriana kini tengah menghadapi momen penting dalam hidupnya setelah mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Hamish Daud. Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Abid, mengonfirmasi bahwa Raisa diharuskan hadir dalam sidang perceraiannya untuk membuktikan keseriusannya dalam proses tersebut. Jika tidak hadir, gugatan yang dia ajukan dapat berisiko tidak diterima atau bahkan tidak dikabulkan.
Abid menjelaskan, kehadiran Raisa di persidangan bukan hanya formalitas semata, melainkan sebagai konfirmasi akan keputusannya untuk bercerai. “Secara prinsipal, penggugat cerai wajib hadir minimal satu kali didampingi kuasa hukumnya,” ujarnya dalam sebuah wawancara. Raisa memiliki waktu hingga sidang yang dijadwalkan pada 17 November 2025 untuk hadir. Jika pada sidang ini Raisa kembali tidak hadir, dia masih memiliki satu kesempatan untuk hadir dalam sidang selanjutnya. Namun, jika tidak hadir juga, dapat dianggap tidak serius.
Dari laporan yang ada, Raisa sudah mengajukan gugatan cerai pada 22 Oktober 2025. Dalam sidang perdana yang digelar baru-baru ini, dia tidak hadir dan hanya diwakili oleh tim kuasa hukumnya. Sementara itu, Hamish Daud juga tidak hadir dan tidak diwakili oleh siapa pun. Hal ini memperkuat kemungkinan bahwa sidang berikutnya akan berjalan dengan hasil verstek jika Hamish tetap tidak hadir.
Meskipun Raisa menjadi penggugat, kehadiran Hamish dalam sidang sebenarnya tidak wajib. Namun, ketidakhadiran dirinya dapat membuat persidangan diputuskan tanpa kehadirannya, yang dapat merugikan posisi hukum dia di mata pengadilan. Menurut Abid, penggugat diharuskan hadir untuk mengonfirmasi niat bercerai, kecuali jika mereka berada di luar negeri, yang harus dibuktikan.
Isu ini muncul di tengah banyak spekulasi mengenai kehidupan rumah tangga Raisa dan Hamish. Belum ada penjelasan resmi tentang penyebab di balik keputusan Raisa untuk mengajukan cerai. Namun, sumber-sumber tertentu mencatat adanya desas-desus tentang masalah yang dapat memicu perpisahan ini. Meskipun demikian, Raisa masih memutuskan untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai isu-isu tersebut, termasuk menolak untuk melaporkan mereka yang menyebarkan kabar mengenai perselingkuhan Hamish.
Raisa dan Hamish, yang dikenal sebagai pasangan idola di kalangan publik, menikah pada 3 September 2017 dan selama ini terlihat harmonis. Pemberitaannya mengenai perceraian ini tentu mengejutkan banyak penggemar dan rekan-rekan di industri hiburan. Kehidupan pribadi mereka secara terang-terangan telah menjadi sorotan media, terutama setelah memiliki seorang anak perempuan bersama.
Sebagai langkah selanjutnya, Raisa diharapkan untuk mempersiapkan saksi atau bukti yang relevan yang dapat mendukung gugatannya di hadapan pengadilan. Hal ini penting sebagai persiapan menghadapi sidang mendatang di mana kehadirannya menjadi krusial. Dengan berbedanya status kehadiran untuk penggugat dan tergugat, hal ini menunjukkan betapa seriusnya isu perceraian ini di hadapan hukum.
Keputusan yang diambil Raisa untuk mengajukan cerai bukan hanya membawa dampak bagi kehidupan pribadinya, tetapi juga bagi penggemar dan masyarakat luas yang mengikuti perjalanan hidupnya. Sekarang, semua mata tertuju pada langkah berikutnya yang akan diambil oleh Raisa dan Hamish dalam menghadapi proses hukum ini. Apakah mereka akan mencapai kesepakatan secara damai, ataukah akan berlanjut dalam proses hukum yang lebih rumit, masih menunggu kepastian pada sidang selanjutnya.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com
