
Setelah perseteruan yang berlangsung selama empat tahun, hubungan antara selebgram Rachel Vennya dan Deddy Corbuzier kini berada dalam tahap pulih. Kabar baik ini muncul setelah keduanya saling follow di Instagram, yang diumumkan oleh Rachel pada Rabu, 5 November 2025, melalui Story-nya. Ia membagikan screenshot profil Deddy dengan keterangan, "Udah pollow2an kembali kok guys, after 4 years #alhamdulillah."
Perbaikan hubungan ini bermula dari momen ketika Rachel menjadi tamu di podcast Deddy, "Close the Door." Dalam pertemuan itu, Rachel mengungkapkan ketakutannya untuk bertemu Deddy yang dikenal tegas. "Gue takutnya Om Ded masih benci sama gue kalo liat gue," ujarnya dengan nada cemas.
Selama ini, Deddy dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap Rachel, terutama terkait insiden kaburnya Rachel selama masa karantina COVID-19 pada 2021. Sikap Rachel yang memblokir akun Instagram Deddy menambah keruh komunikasi di antara keduanya. Ketegangan ini diperparah saat kritik Deddy ditujukan kepada perilaku Rachel, bukan kepada pribadi Rachel.
Dalam podcast tersebut, Deddy menjelaskan maksud di balik kritiknya. Ia menjelaskan, "Kritik saya hanya pada tindakan, bukan pada pribadi Rachel." Komunikasi yang terbuka ini membantu mengurangi kesalahpahaman yang telah ada.
Momen berharga ini menunjukkan pentingnya dialog dalam menyelesaikan konflik. Rachel dan Deddy memberi contoh bahwa kesalahpahaman dapat diselesaikan melalui komunikasi yang baik. Momen tersebut tidak hanya menjadi langkah besar untuk mereka secara pribadi tetapi juga sebagai pelajaran untuk banyak orang.
Berikut adalah beberapa poin penting dari proses rekonsiliasi mereka:
- Ketakutan Rachel: Rasa takutnya akan reaksi Deddy menjadi penghalang awal pertemuan mereka.
- Kritik Deddy: Kritikan yang disampaikan Deddy lebih kepada tindakan Rachel, bukan karakter dirinya.
- Dialog di Podcast: Pertemuan dalam podcast membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik.
- Saling Follow: Kembalinya saling follow di media sosial menandai langkah pertama rekonsiliasi.
Rekonsiliasi ini adalah pengingat akan nilai pentingnya komunikasi. Dengan berbicara, keduanya mampu meluruskan kesalahpahaman yang sudah ada. Proses ini menunjukkan bahwa kadang-kadang, apa yang terlihat sebagai konflik serius dapat diselesaikan dengan cara yang sederhana.
Meskipun hubungan mereka telah dikhususkan melalui kritik dan ketidakharmonisan, pertemuan di podcast membuktikan bahwa ada harapan untuk memperbaiki hubungan meski dalam situasi yang sulit. Keduanya sekarang tampak lebih legowo dan siap memulai lembaran baru.
Dari sini, banyak pelajaran yang bisa dipetik. Komunikasi yang baik, kejujuran, dan saling pengertian menjadi kunci penyelesaian konflik. Rachel dan Deddy membuktikan bahwa waktu dapat meredakan ketegangan dan membuka jalan untuk perbaikan hubungan.
Kisah mereka menarik perhatian banyak penggemar. Masyarakat pun berharap rekonsiliasi ini dapat menjadi inspirasi bagi yang lain dalam menghadapi konflik. Cerita Rachel Vennya dan Deddy Corbuzier adalah contoh tentang bagaimana sebuah masalah dapat diselesaikan melalui usaha bersama dan komunikasi yang terbuka.
Baca selengkapnya di: www.medcom.id




