Di tengah persaingan industri kuliner yang semakin ketat, The Apurva Kempinski Bali kembali mencetak prestasi luar biasa. Pada Oktober 2025, resor mewah ini berhasil meraih empat penghargaan bergengsi di ajang kuliner dan minuman tingkat Asia Pasifik. Ini bukan hanya sekadar pengakuan atas keahlian, tetapi juga cerminan dari semangat inovatif yang mengalir dalam budaya Bali.
Chef, sommelier, dan mixologist muda di hotel ini menunjukkan kemampuan mereka di kancah internasional. Hal ini menegaskan posisi Bali sebagai pusat talenta gastronomi yang kreatif dan berpengaruh di kawasan. Atmosfer mewah dari The Apurva Kempinski mendukung kepercayaan diri mereka untuk beraksi di panggung global.
Sorotan dari Dapur: Chef Muda yang Bersinar
Salah satu momen yang menonjol dalam penghargaan tersebut adalah keberhasilan I Wayan Nara Iswara. Dalam kompetisi Young Talents Escoffier Asia Pacific 2025 yang berlangsung di Vietnam, ia menghadirkan Duck Ballotine klasik dengan sentuhan lokal. Karya ini menunjukkan bahwa resep tradisional bisa memiliki inovasi baru yang segar.
Prestasi Nara bukan sekadar kebetulan. Dukungan intensif dari mentor-mentor berpengalaman seperti Chef Jean-Yves Leuranguer dan Chef Ho Weng Kit membantu mengasah kemampuannya. Hal ini menyoroti peran penting mentor dalam membentuk perjalanan seorang chef muda.
Pencapaian Dunia Minuman: Sommelier dan Mixologist
Tak hanya dapur, dunia minuman juga menjadi sorotan utama di acara ini. Putu Egi Krisnawan berhasil meraih Juara Pertama di Indonesia Best Sommelier Competition 2025. Dengan prestasi ini, ia akan mewakili Indonesia dalam kompetisi tingkat Asia Pasifik dan dunia.
Rekan satu timnya, I Kadek Widiarta, meraih Juara Kedua. Konsistensi mereka selama dua tahun berturut-turut di final menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang impresif. Di samping itu, I Wayan Edi Arista berhasil meraih Juara Kedua pada Campari Red Hands APAC 2025 dengan koktail "Pusaka Americano." Kreasi ini lebih dari sekadar minuman; ia menyampaikan narasi budaya yang kaya.
Fokus pada Pelatihan dan Pengembangan
Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali, menjelaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari komitmen jangka panjang hotel dalam mengembangkan bakat muda. Mereka menerapkan program pelatihan yang intensif dan mentoring dari para ahli. Budaya kerja yang inovatif juga mendorong para profesional muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Resor ini juga terus berevolusi dengan peluncuran restoran baru, Teppanyaki Restaurant. Ini menambah keragaman kuliner yang sudah terkenal, seperti Koral dan Izakaya by OKU. Masing-masing restoran menawarkan pengalaman gastronomi yang unik dan menggugah selera.
Bali Sebagai Destinasi Gastronomi Global
Melalui serangkaian prestasi ini, Bali semakin cemented posisinya sebagai destinasi kuliner terkemuka. Talentanya tidak hanya bersaing dengan profesional lain di Asia Pasifik, tetapi juga mendemonstrasikan potensi luar biasa talenta lokal.
Setiap penghargaan dan kualitas koktail mencerminkan dedikasi dan semangat komunitas kuliner Bali. Hotel mewah seperti The Apurva Kempinski menjadi tempat yang ideal bagi pelaku industri untuk berkumpul dan bereksperimen. Bali telah menunjukkan bahwa tempat ini tidak hanya indah secara fisik tetapi juga kaya akan cita rasa dan inovasi.
Baca selengkapnya di: www.suara.com




