Mantan Suami Clara Shinta Gugat Harta Gono-gini Rp13 Miliar, Apa yang Terjadi Setelah 3 Tahun Cerai?

Rumah tangga Clara Shinta dengan Denny Goestaf kembali menjadi sorotan publik. Kini, bukan karena masalah rumah tangga, melainkan terkait gugatan harta gono-gini yang diajukan Denny dengan nilai mencapai Rp13 miliar. Ini adalah langkah hukum yang diambil Denny setelah tiga tahun cerai dari Clara.

Pada 6 November 2025, Denny mendaftarkan gugatan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Denny hadir didampingi kuasa hukum, Arbianto. “Hari ini saya mewakili klien kami, Denny Goestaf, melakukan pendaftaran gugatan pembagian harta bersama,” ujar Arbianto.

Denny menjelaskan latar belakang pernikahan mereka. Ia mengaku menikahi Clara saat masih mahasiswa, dan ada perbedaan usia yang cukup jauh di antara mereka. Kini, setelah pernikahan berakhir pada 2022, Denny mengaku awalnya menyerahkan seluruh aset untuk kepentingan anak. Namun, setelah tiga tahun, ia merasa perlu mengambil langkah hukum.

“Aset yang saya titipkan ke dia untuk anak kita. Namun, setelah melihat situasi yang tidak sehat, saya ingin mengamankan hak anak,” kata Denny. Ia merasa hubungan Clara dengan anak mereka tidak berjalan baik, menjadi salah satu alasan utama gugatan ini diajukan.

Denny menuturkan semua aset yang dipermasalahkan termasuk rumah, kendaraan, dan tabungan berada di bawah kendali Clara. Ia mengaku ikhlas menyerahkannya, namun segalanya berubah setelah menyaksikan hubungan Clara dengan anak mereka. “Anak saya kurang dekat dengan ibunya. Ibu lebih mementingkan diri sendiri,” ungkap Denny.

Ia juga menekankan bahwa nilai total gugatan adalah sekitar Rp13 miliar. Tiyang gono-gini tersebut terdiri dari berbagai jenis kekayaan. “Ada mobil, tabungan, dan deposito,” tambahnya.

Walaupun hak asuh anak berada di tangan Clara, Denny enggan berbicara lebih jauh mengenai kondisi anak sambil menyampaikan bahwa Clara sebelumnya tidak mengakui keberadaan anak mereka di publik. Ia menyebut, “Dari menikah hingga anak umur empat tahun, kami tidak pernah diakui. Baru setelah kami cerai, dia mulai menunjukkan anak di media sosial.”

Kasus ini mengundang perhatian luas, karena menyangkut pembagian harta yang cukup signifikan. Denny berharap langkah ini bisa membawa dampak positif bagi hubungan anak dengan ibunya. Dengan begitu, ia berharap agar Clara lebih memperhatikan kedekatan emosional mereka.

Ternyata, meskipun sudah tiga tahun berpisah, isu mengenai hak dan tanggung jawab tetap relevan dan menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Penyelesaian yang adil antara mantan pasangan ini sangat dinanti, bukan hanya demi diri mereka, tetapi juga demi kesejahteraan anak.

Denny berharap agar persidangan ini tidak hanya menjadi proses hukum, tetapi juga sebagai sarana untuk memperbaiki hubungan dengan Clara demi kepentingan anak mereka. Ia memasuki fase ini dengan harapan untuk mencapai kesepakatan yang baik bagi semua pihak yang terlibat.

Berita Terkait

Back to top button