Aktor asal Taiwan, Darren Wang, kini menghadapi ancaman hukuman penjara hingga lima tahun. Ia mengaku bersalah atas pelanggaran terkait pemalsuan dokumen dan penyuapan untuk menghindari wajib militer. Kasus ini terjadi di Pengadilan Distrik Taipei Baru pada 18 November 2025.
Dalam pernyataannya, Darren mengakui bahwa tindakannya merupakan kesalahan besar dan meminta maaf kepada publik. “Permasalahan ini adalah buah dari ketidakpedulianku,” tuturnya dengan penuh penyesalan. Ia terlihat menundukkan kepala saat menyampaikan pernyataan itu di hadapan awak media.
Untuk menghindari kewajiban menjalani wajib militer selama satu tahun, Darren mengajukan laporan kesehatan palsu. Ia menyatakan memiliki masalah pada kondisi jantungnya. Lebih jauh, ia juga diduga menyuap seorang petugas senilai NTD 1 juta, setara dengan sekitar Rp531,8 juta.
Hukum di Taiwan mewajibkan pria berusia 18 hingga 36 tahun untuk menjalani wajib militer selama satu tahun penuh. Penyimpangan dari kewajiban ini dapat berujung pada penjara hingga lima tahun. Dalam kasus Darren, hal ini menunjukkan bagaimana seriusnya pemerintah Taiwan menanggapi masalah penghindaran wajib militer.
Darren Wang pertama kali ditangkap pada 18 Februari 2025 di kediamannya. Dia menghadapi dugaan pelanggaran wajib militer. Meski ditahan, ia dibebaskan pada hari yang sama setelah pengajukan jaminan oleh pengacaranya. Pengacara yang mewakilinya juga mengajukan permohonan keringanan kepada hakim. Mereka menekankan bahwa Darren telah menjalani sembilan bulan masa wajib militer.
Kasus ini membangkitkan perhatian publik dan menyoroti dilema yang dihadapi oleh banyak generasi muda di Taiwan. Banyak yang merasa tertekan untuk mencari cara agar tidak terlibat dalam wajib militer. Peraturan di Taiwan mengenai kewajiban militer menjadi isu panas seiring dengan perdebatan di kalangan masyarakat.
Kondisi ini berpotensi menciptakan dampak jangka panjang. Bukan hanya bagi Darren, tetapi untuk citra industri hiburan di Taiwan. Penyuapan dan pemalsuan dokumen adalah tindakan yang sangat merusak kepercayaan masyarakat, terutama dari seorang publik figur.
Selama proses hukum berlangsung, Darren juga dihadapkan pada pengamatan ketat dari media. Ini adalah bagian dari dampak sosial yang dihadapi oleh individu di dunia hiburan. Publik masih menunggu keputusan akhir dari pengadilan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya mematuhi hukum. Masyarakat Taiwan, khususnya pemuda, diharapkan dapat menghargai kewajiban yang ada. Menghindari tanggung jawab bukanlah solusi yang bijak. Models seperti Darren Wang diharapkan memberikan pembelajaran bagi generasi mendatang.
Kita semua bisa belajar dari kesalahan. Ini adalah panggilan untuk introspeksi bagi banyak individu. Sekarang, saatnya untuk menantikan langkah selanjutnya dari pengadilan dan dampaknya bagi Darren Wang.
Baca selengkapnya di: celebrity.okezone.com




