
KlikFilm kembali menghadirkan film internasional bertema kemanusiaan yang berjudul The Voice of Hind Rajab ke bioskop Indonesia. Film ini bukan hanya sekadar fiksi, melainkan terinspirasi dari peristiwa nyata yang mengguncang dunia pada tahun 2024.
The Voice of Hind Rajab menceritakan kisah Hind Rajab, seorang gadis Palestina berusia enam tahun, yang menjadi korban serangan Israel di Gaza. Dalam upaya melarikan diri bersama keluarganya, Hind terjebak sendirian dalam mobil setelah enam anggota keluarganya tewas akibat tembakan. Menghadapi situasi sulit, ia bertahan dengan satu harapan: melakukan komunikasi terakhir dengan relawan Bulan Sabit Merah Palestina.
Penunjukan video audio asli dari percakapan Hind dengan petugas penyelamat menambah kedalaman emosional film ini. Sutradara Kaouther Ben Hania menggunakan pendekatan artistik yang berani untuk menggambarkan perasaan dan ketakutan seorang anak. Melalui suara Hind, film ini menampilkan pesan penting bahwa setiap anak di dunia berhak untuk hidup dan dilindungi.
Film ini telah meraih penghargaan internasional yang signifikan. The Voice of Hind Rajab memenangkan Silver Lion di Festival Film Venesia dan menerima standing ovation terlama dalam sejarah festival tersebut, selama 23 menit. Film ini juga dinyatakan sebagai wakil Tunisia untuk kategori Best International Feature Film di Oscar 2026.
Beberapa nama terkenal turut terlibat dalam proyek film ini. Produser termasuk Nadim Cheikhrouha, Odessa Rae, dan James Wilson, dibantu oleh produser eksekutif ternama seperti Brad Pitt dan Joaquin Phoenix. Kehadiran mereka menambah kredibilitas film dan menarik perhatian publik.
"Ini bukan hanya sebuah film, tetapi juga panggilan nurani. Kami ingin membuka mata dunia tentang realitas di Gaza, melalui suara seorang anak yang tak lagi bisa bersuara," kata Frederica, Direktur KlikFilm. Pernyataan tersebut menggambarkan komitmen film untuk menjadi lebih dari sekadar hiburan, melainkan juga sebagai alat untuk menggugah kesadaran masyarakat.
Setelah pemutaran terbatas, The Voice of Hind Rajab akan tayang secara reguler di jaringan bioskop seluruh Indonesia mulai 26 November 2025. Frederica menambahkan bahwa film ini dihadirkan untuk diingat, direnungkan, dan diperjuangkan oleh semua penontonnya.
Melalui tayangan ini, penonton di Indonesia diharapkan dapat merasakan langsung dampak emosional yang coba disampaikan. Mengingat situasi di Gaza masih menjadi topik sensitif dan relevan, film ini diharapkan menginspirasi diskusi dan pemahaman yang lebih mendalam di kalangan masyarakat luas.
Film ini akan menjadi kesempatan unik bagi penonton Indonesia untuk menggali isu-isu yang sering terabaikan dalam berita internasional. The Voice of Hind Rajab menawarkan lebih dari sekadar hiburan; ia mengajak kita untuk merenungkan hak asasi manusia dan perlindungan anak di zona konflik.
Dengan pendekatan yang berani dan cerita yang autentik, film ini memiliki potensi untuk menciptakan dampak yang lebih besar dari sekedar film. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan The Voice of Hind Rajab, sebuah karya yang berbicara tentang perjuangan dan harapan di tengah kebiadaban perang.
Baca selengkapnya di: www.medcom.id




