Dahlia Poland baru-baru ini mengumumkan keputusan mengejutkan untuk tinggal di kamar kos setelah menggugat cerai suaminya, Fandy Christian. Keputusan ini diambil setelah mereka menjalani hidup bersama dengan ketiga anak mereka di Bali. Keretakan rumah tangga ini muncul setelah Dahlia menggugat cerai pada bulan September 2025 di Pengadilan Agama Badung.
Sejak menggugat cerai, Dahlia mulai menjalani kehidupan yang lebih nomaden. Ia mengaku harus berpindah-pindah dari satu hotel ke hotel lain sebelum menemukan tempat tinggal tetap. “Susah banget nyari rumah di Bali tuh. Mungkin karena aku nyarinya mendadak,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Selatan. Permasalahan ini menciptakan tantangan tersendiri bagi Dahlia.
Akhirnya, setelah merasa lelah berpindah-pindah, Dahlia memutuskan untuk menyewa kamar kos. Ia memilih apartemen dengan sistem sewa bulanan sambil mencari rumah yang lebih permanen. Langkah ini diambil agar ia bisa lebih stabil dalam menjalani kehidupan pasca-perceraian.
Meski dalam proses perceraian, situasi pengasuhan anak-anak tetap menjadi prioritas utama bagi Dahlia dan Fandy. Mereka bekerja sama dengan baik dalam mengasuh ketiga anak mereka. “Aku tetap bertemu anak-anak, tapi gantian sama Fandy,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa perceraian tidak menghalangi keduanya untuk tetap berperan sebagai orang tua yang baik.
Dahlia merasa bahwa hubungan antara dirinya dan Fandy semakin solid setelah keputusan untuk bercerai. Mereka sepakat untuk berdamai demi kebaikan anak-anak. “Perceraian justru membuat kita semakin solid sebagai orang tua,” ungkapnya. Ini menunjukkan keseriusan keduanya dalam membina hubungan yang sehat demi mendukung tumbuh kembang anak-anak mereka.
Sementara itu, keputusan akhir mengenai perceraian akan diumumkan oleh Pengadilan Agama Badung pada tanggal 27 November 2025. Dahlia mengungkapkan harapannya untuk mendapatkan keputusan yang bijaksana dan mempertimbangkan kepentingan anak-anak.
Dalam kondisi yang penuh perubahan ini, Dahlia Poland menunjukkan ketahanan dan kemampuannya untuk beradaptasi. Pemilihan untuk tinggal di kamar kos bukan hanya langkah praktis, tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang lebih stabil bagi anak-anaknya. Dengan dukungan yang baik dari Fandy, keduanya siap menghadapi masa depan, meski dalam keadaan yang berbeda.
Dahlia juga menekankan pentingnya hubungan yang sehat dengan mantan suami. Baik dirinya maupun Fandy sepakat untuk tidak membiarkan perceraian mempengaruhi hubungan mereka sebagai orang tua. “Kami masih saling mendukung,” kata Dahlia.
Proses yang dijalani Dahlia ini bukan hanya tentang menyelesaikan urusan pribadi tetapi juga diwarnai dengan tanggung jawab dan komitmen untuk keluarga. Ini menjadi contoh bagi banyak orang bahwa meskipun situasi rumah tangga dapat berubah, kasih sayang dan komitmen terhadap anak tetap dapat terjaga.
Kehidupan baru Dahlia Poland di kosan menandai babak baru dalam hidupnya. Ia siap menjalani perjalanan ini dengan penuh semangat. Dari pengalamannya, Dahlia memberikan pesan penting: ketika satu pintu tertutup, ada banyak pintu lain yang bisa dibuka dengan keberanian untuk melangkah maju.
Baca selengkapnya di: celebrity.okezone.com
