Isu yang mengaitkan nama Jule alias Julia Prastini kembali menghebohkan publik. Setelah statusnya sebagai janda, Jule kini dituduh berselingkuh dengan pacar sahabatnya sendiri. Tuduhan ini berawal dari pengakuan selebgram Malaysia, Aliyah “Aya” Balqis, melalui akun TikToknya.
Dalam video itu, Aya menyebutkan kecurigaannya yang sudah lama ada namun tidak memiliki cukup bukti. “Selama ini Aya diam karena tak punya bukti. Tapi Allah yang tunjukkan. Allah itu adil,” ungkapnya. Dia merasa bahwa kebenaran kini terungkap setelah menemukan kontak mencurigakan di ponsel kekasihnya.
Kontak tersebut disimpan dengan nama samaran “Zakie”, yang ternyata adalah nomor Jule. Menemukan fakta ini sangat mengecewakannya. Aya dan Jule memiliki hubungan yang dekat, sering berbagi cerita layaknya sahabat sejati. Emosi Aya memuncak saat menceritakan perasaannya, menyatakan, “Kenapa kau buat aku macam ni? Kita nih bekawan.”
Dia merasa dikhianati, dan saat ini sebagian besar publik menunggu klarifikasi dari Jule dan pacarnya, Yusman Kusuma alias Yuka. Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari mereka terkait tuduhan tersebut.
Pernikahan Jule dengan Na Daehoon juga baru-baru ini berakhir. Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutuskan perceraian mereka pada 3 Desember 2025. Dalam putusan itu, hak asuh ketiga anak mereka jatuh kepada Na Daehoon. Isu ini semakin memanaskan percakapan di media sosial.
Kontroversi ini membawa dampak besar bagi Jule, di mana nama dan reputasinya kini menjadi sorotan. Dalam dunia selebriti, masalah perselingkuhan sering kali atra hingga menjadi perhatian publik. Namun, kasus ini menjadi lebih rumit karena melibatkan hubungan pertemanan yang erat.
Ketidakpuasan Aya terlihat jelas. Rasa sakit karena dikhianati oleh sahabat sekaligus pasangan yang seharusnya bisa dipercaya membuat banyak orang terkejut. Hal ini pun menciptakan polaritas di kalangan penggemar.
Penting untuk memahami bahwa isu-isu seperti ini tidak hanya berkaitan dengan individu saja, tetapi juga berdampak pada kehidupan orang-orang yang terlibat. Harmonisasi pertemanan dan kepercayaan yang ada bisa lenyap dalam sekejap.
Panjangnya rentang waktu di mana Aya diam membuktikan bahwa banyak yang merasa kesulitan untuk mengungkapkan kebenaran. Keterikatan emosional bisa menghalangi seseorang untuk berbicara atau mengambil langkah tertentu.
Masyarakat pun menunggu respons dari Jule. Apakah dia akan membela diri atau membiarkan semua tuduhan itu berlanjut tanpa klarifikasi? Sebagai figur publik, setiap langkah yang diambilnya akan sangat diamati dan diperdebatkan.
Isu perselingkuhan alih-alih hanya menjadi masalah pribadi, kini telah berimbas pada banyak orang, termasuk para penggemar. Keterlibatan Jule dalam skandal ini bukan hanya tentang cinta, tetapi mencerminkan pembelajaran besar tentang loyalitas dan kepercayaan di dalam persahabatan.
Jule kini harus menghadapi dilema berat. Dalam dunia yang kian terhubung, dampak dari sebuah tindakan dapat menyebar dengan sangat cepat. Keterbukaan dan kejujuran dalam hubungan, baik itu cinta maupun persahabatan, menjadi lebih penting dari sebelumnya.





