6 Alasan Negara Berbondong-bondong Mereplikasi Drone Shahed-136 Iran

Dalam beberapa tahun terakhir, drone Shahed-136 buatan Iran telah menarik perhatian global dan menjadi topik hangat di kalangan militer berbagai negara. Menurut laporan Wall Street Journal, negara-negara di seluruh dunia, termasuk di Barat, kini secara aktif berupaya untuk mereplikasi teknologi drone canggih ini. Apa yang membuat Shahed-136 begitu menarik bagi banyak negara?

1. Senjata yang Murah dan Efektif

Salah satu alasan utama ketertarikan terhadap Shahed-136 adalah biayanya yang rendah. Drone ini menawarkan solusi yang hemat untuk peperangan modern yang semakin kompleks dan mahal. Banyak produsen senjata di AS, Eropa, dan Tiongkok kini mengembangkan varian mereka sendiri yang terinspirasi dari Shahed-136. Seperti yang dilaporkan oleh Press TV, model-model ini mampu menawarkan opsi harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan sistem pertahanan konvensional yang sudah ada.

2. Validasi dari Pemimpin Terkemuka

Dukungan dan pengakuan dari pemimpin tingkat tinggi juga memberikan legitimasi terhadap teknologi ini. Dalam kunjungannya ke Qatar, mantan Presiden AS Donald Trump memuji efektivitas drone Iran ini dalam konflik, menyoroti harga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan produk Amerika. Ucapannya menunjukkan bahwa meskipun banyak pihak meremehkan teknologi Iran, kualitas dan efektivitas drone tersebut telah terbukti di lapangan.

3. Perubahan Taktis dalam Perang Asimetris

Shahed-136 dirancang untuk menjawab kebutuhan perang asimetris, di mana biaya serangan harus lebih rendah daripada nilai target. Drone ini mampu melakukan serangan presisi terhadap target berharga dengan biaya yang sangat efisien. Karakteristik ini menjadikannya senjata yang ideal dalam menghadapi musuh dengan sistem pertahanan mahal.

4. Kemampuan Operasional yang Mengesankan

Kemampuan kecepatan dan jangkauan Shahed-136 juga menambah daya tariknya. Dengan kecepatan mencapai 200 km/jam dan jangkauan hingga 2.500 km, drone ini mampu meluncur jauh di belakang garis musuh. Muatannya yang terdiri dari hulu ledak berdaya ledak tinggi menjadikannya ancaman serius bagi infrastruktur strategis musuh.

5. Keberhasilan di Medan Perang

Keberhasilan Shahed-136 dalam berbagai konflik, terutama di Ukraina, telah menarik perhatian banyak negara. Setidaknya enam negara telah berusaha mengembangkan versi mereka sendiri sebagai respon terhadap efektivitas drone ini. Rusia, sebagai pengadopsi paling aktif, telah memproduksi varian bernama Geran-2 yang menyerupai desain asli Shahed-136 dengan beberapa modifikasi.

6. Diversifikasi Desain di Berbagai Negara

Teknologi Shahed-136 tidak hanya menarik perhatian negara-negara seperti Rusia. Negara-negara seperti Tiongkok, Polandia, Arab Saudi, hingga Ukraina telah mengembangkan varian mereka sendiri berdasarkan desain asli. Keberagaman ini menunjukkan bahwa drone ini tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai model inovasi dalam industri pertahanan global.

Seluruh perkembangan ini mengindikasikan bahwa Shahed-136 telah sukses mengubah paradigma militarisme modern, menantang dominasi kekuatan udara tradisional dan membuka peluang baru bagi negara-negara yang sebelumnya tidak memiliki akses ke teknologi semacam ini. Ketertarikan global terhadap drone ini menandakan pergeseran penting dalam cara negara-negara memandang dan menggunakan kekuatan militer mereka, yang lebih terfokus pada efisiensi dan inovasi biaya.

Src: https://international.sindonews.com/read/1626017/43/6-alasan-banyak-negara-ingin-mereplikasi-drone-shahed-136-buatan-iran-1759039767?showpage=all

Berita Terkait

Back to top button