
Penggalian terowongan yang dilakukan oleh Israel di bawah Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur terus menjadi sorotan, seiring dengan meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. Proyek yang disebut sebagai upaya arkeologi ini menimbulkan kekhawatiran tentang integritas struktural situs suci yang sangat dihormati oleh umat Islam, di tengah kondisi konflik yang semakin parah di Gaza.
#### Motif dan Kualitas Proyek
Terowongan-terowongan yang sedang dibangun telah menghasilkan spekulasi tentang motif politik di balik proyek tersebut. Para ahli mencatat bahwa penggalian ini dapat dilihat sebagai upaya untuk memperkuat klaim historis Israel atas Yerusalem. Dalam beberapa bulan terakhir, kunjungan para pejabat Israel ke kompleks masjid semakin meningkat, disertai dengan pernyataan provokatif dari anggota parlemen sayap kanan tentang pembentukan kuil Yahudi di lokasi yang sama. Ini berguna untuk menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat internasional, yang merasa tindakan ini dapat merusak kedamaian di wilayah tersebut.
#### Pelanggaran Hukum Internasional
Kegiatan penggalian tersebut dianggap melanggar berbagai hukum internasional dan perjanjian “status quo” yang telah disepakati sebelumnya. Pernyataan dari Kegubernuran Yerusalem Palestina menunjukkan bahwa Israel diduga menghancurkan artefak Islam yang berasal dari periode Umayyah. Video bocoran yang menunjukkan aktivitas ilegal di bawah Masjid Al-Aqsa menjadi bukti bahwa Israel tidak segan untuk melewati batas demi kepentingan politiknya.
#### Dampak Terhadap Situs Suci
Masjid Al-Aqsa adalah tidak hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol identitas bagi jutaan umat Islam. Dengan menduduki Yerusalem Timur sejak Perang Arab-Israel 1967, Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, tindakan yang hingga kini tidak diakui oleh komunitas internasional. Untuk umat Yahudi, area tersebut dikenal sebagai Temple Mount dan dianggap sebagai lokasi dua kuil Yahudi yang dimusnahkan pada zaman kuno. Ketegangan yang mengelilingi tempat ini sering kali memicu konflik yang lebih luas, yang telah mengakibatkan berbagai tindakan represif terhadap warga Palestina.
#### Ketegangan Terus Memuncak
Saat ini, penggalian di bawah Masjid Al-Aqsa berlanjut bahkan ketika situasi di Gaza semakin darurat. Sementara dunia internasional terfokus pada genosida yang terjadi di wilayah tersebut, tindakan Israel menggalang dukungan lokal dan internasional untuk proyek-proyek ini tampaknya semakin mendapatkan momentum. Proyek-proyek ini dianggap sebagai tindakan provokatif yang dapat memicu respon keras dari masyarakat Muslim di seluruh dunia.
#### Panggilan untuk Tindakan Internasional
Banyak organisasi internasional dan aktivis kemanusiaan menyerukan tindakan tegas terhadap Israel untuk menghentikan kegiatan ilegalnya di bawah Masjid Al-Aqsa. Mereka mendesak agar komunitas internasional, terutama negara-negara besar, tidak hanya mengamati tetapi juga mengambil langkah nyata dalam mendukung penegakan hukum internasional dan menghentikan pelanggaran yang terus-menerus ini.
#### Kesimpulan
Dalam konteks yang lebih luas, pembangunan terowongan di bawah Masjid Al-Aqsa dan tindakan yang menyertainya menciptakan kekhawatiran yang mendalam akan terjadinya kerusakan struktural pada situs bersejarah dan berimplikasi pada perdamaian di Timur Tengah. Masyarakat internasional harus memperhatikan situasi ini dan berbicara untuk memastikan perlindungan terhadap situs suci serta menghentikan pelanggaran hak asasi manusia di Gaza. Ketegangan yang meningkat ini menuntut perhatian serius agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Src: https://international.sindonews.com/read/1627227/43/israel-terus-gali-terowongan-di-bawah-masjid-al-aqsa-meningkatkan-ketegangan-di-tengah-genosida-gaza-1759291805?showpage=all





