Prabowo Kirim Utusan Khusus untuk Hadiri Konferensi Iklim PBB di Brasil

Presiden Prabowo Subianto mengkonfirmasi bahwa Indonesia akan mengirim delegasi resmi untuk menghadiri Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-30 (COP30) yang akan dilaksanakan di Belem, Brasil pada November 2025. Pengumuman ini menjadi bagian dari komitmen Indonesia dalam menangani isu perubahan iklim dan memperkuat kerja sama internasional di bidang lingkungan hidup.

Saat bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta pada 23 Oktober 2025, Prabowo menyampaikan, “Saya minta maaf mungkin saya sulit hadiri COP30 di Belem, Brasil, tetapi saya akan kirim delegasi yang kuat untuk hadir dan mendukung inisiatif Brasil.” Pernyataan ini menunjukkan niat baik Indonesia untuk ikut berpartisipasi meskipun pemimpin tidak dapat hadir secara langsung.

Prabowo memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Brasil dalam konferensi mendatang. Ia memuji berbagai inisiatif yang diambil Brasil, termasuk upaya untuk membentuk dana investasi yang bertujuan untuk melestarikan hutan tropis. Dalam konteks ini, Prabowo menyatakan, “Brasil yang merintis dan kita mendukung Brasil. Kita komitmen berapa dana yang Brasil akan investasi, maka Indonesia akan investasi di dana tersebut.”

Dalam partisipasi ini, Indonesia menunjukkan kesiapannya untuk berkontribusi dalam program pendanaan iklim yang diprakarsai Brasil, dengan proporsi kontribusi sesuai dengan skala investasi global untuk pelestarian hutan. Hal ini mengindikasikan keberanian Indonesia untuk mengambil langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

COP atau Conference of the Parties merupakan forum tahunan yang diadakan di bawah naungan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). Forum ini berfungsi untuk membahas isu-isu penting, termasuk pengurangan emisi karbon, transisi energi bersih, dan mekanisme pendanaan iklim untuk negara berkembang.

Partisipasi aktif Indonesia di COP30 juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar negara dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim. Sektor kehutanan dan konservasi keanekaragaman hayati menjadi fokus utama, di mana kontribusi Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan.

Langkah Prabowo ini tidak hanya menunjukkan keseriusan Indonesia dalam isu-isu perubahan iklim, tetapi juga menggambarkan posisi negara sebagai pemain penting dalam diplomasi lingkungan global. Keikutsertaan di COP30 menekankan komitmen Indonesia untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Dengan dukungan terhadap Brasil dan komitmennya dalam pendanaan iklim, Indonesia menunjukkan bahwa negara ini berupaya aktif dalam rangka menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk tantangan yang dihadapi dunia saat ini. Di tengah meningkatnya perhatian terhadap perubahan iklim, langkah ini menjadi sinyal positif bagi masyarakat internasional.

Konferensi COP30 di Brasil diharapkan akan menjadi sarana penting untuk mendorong kerjasama yang lebih erat di antara negara-negara peserta. Dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, Indonesia berupaya untuk menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam isu pelestarian lingkungan dan keberlanjutan.

Source: www.beritasatu.com

Exit mobile version