Aksi pencurian kembali mengguncang dunia museum di Prancis. Kali ini, sekitar 2.000 koin emas dan perak yang bernilai sekitar 90.000 euro, atau setara dengan Rp 1,7 triliun, berhasil dicuri dari Museum Maison des Lumières yang terletak di Landres, timur laut Prancis. Kejadian ini terungkap setelah staf museum tersebut menemukan etalase penyimpanan koin yang telah pecah dan alarm keamanan yang berbunyi saat museum dibuka kembali pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Museum ini didedikasikan untuk filsuf ternama Prancis, Denis Diderot. Pencurian yang terjadi di Maison des Lumières ini bahkan terjadi hanya beberapa jam setelah insiden pencurian delapan perhiasan berharga di Museum Louvre, Paris. Hal tersebut menunjukkan bahwa tindakan kejahatan terhadap situs-situs bersejarah dan koleksi bernilai tinggi di Prancis semakin meningkat, menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan di museum-museum tersebut.
Pihak berwenang setempat melaporkan bahwa pencuri yang terlibat dalam kasus ini menunjukkan keahlian yang luar biasa dalam memilih dan mencuri koin-koin tersebut. “Koin-koin yang hilang merupakan bagian dari koleksi historis yang berasal dari abad ke-17 hingga ke-18, yaitu antara tahun 1790 dan 1840,” ujar seorang pejabat. Koleksi ini ditemukan pada tahun 2011 selama proses renovasi gedung yang kini menjadi museum.
Kota Prancis memiliki warisan budaya yang kaya, membuat museum-museum menjadi target yang menarik bagi pencuri. Museum Louvre sendiri baru-baru ini menjadi sorotan global setelah hilangnya perhiasan-perhiasan bersejarah, termasuk tiara dan anting-anting milik Ratu Marie-Amélie dan Ratu Hortense yang berasal dari awal abad ke-19. Insiden-insiden ini mengungkap kerentanan fasilitas budaya terhadap kejahatan yang terorganisir.
Menghadapi situasi ini, banyak museum di Prancis harus mengevaluasi ulang sistem keamanan mereka. Langkah-langkah seperti peningkatan pengawasan, penggunaan teknologi keamanan terbaru, dan pelatihan staf mungkin perlu dipertimbangkan guna mencegah kejadian serupa di masa depan. Penegakan hukum juga menjadi tantangan sendiri, sebab pencuri profesional seringkali memiliki jaringan yang luas dan strategi yang terencana.
Kejadian pencurian ini juga menimbulkan diskusi lebih luas di kalangan masyarakat tentang bagaimana melindungi warisan budaya dan sejarah. Koin-koin tersebut tidak hanya bernilai dari segi material, tetapi juga memiliki signifikansi historis yang tidak dapat diukur dengan uang.
Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku dan memulihkan barang-barang yang hilang. Mereka berharap bahwa dengan peningkatan wawasan dan kerjasama antar lembaga, museum di Prancis dapat menjadi lebih aman dan mencegah kerugian lebih lanjut.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan bahwa museum di Prancis dapat menjaga koleksi mereka dengan lebih baik dan memastikan bahwa warisan budaya tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Pencurian di museum menegaskan pentingnya keamanan, dan bagaimana tindakan preventif yang tepat dapat melindungi barang-barang berharga yang mencerminkan sejarah dan budaya.
Source: www.beritasatu.com
-
-
-
-
