
Festival kuliner dan anggur tahunan, Hong Kong Wine & Dine Festival 2025, berhasil mencetak rekor baru dengan jumlah pengunjung mencapai 163.000 orang selama acara yang berlangsung empat hari di Central Harbourfront Event Space. Angka ini menunjukkan peningkatan lebih dari 30 persen dibandingkan tahun lalu. Momen ini tidak hanya meriah dari segi partisipasi, tetapi juga berdampak signifikan pada transaksi penjualan, di mana konsumsi token pembelian meningkat hampir 40 persen.
Untuk pertama kalinya, panitia festival memperpanjang jam operasionalnya hingga tengah malam. Kebijakan ini berkontribusi pada lonjakan penjualan hingga 40-50 persen. “Festival Hong Kong Wine & Dine tahun ini mencatat pertumbuhan luar biasa, baik dari sisi jumlah pengunjung maupun nilai belanja,” ungkap Rosanna Law, Secretary for Culture, Sports and Tourism Hong Kong. Ia menyatakan bahwa keberhasilan ini menunjukkan popularitas acara di kalangan warga dan wisatawan, sekaligus memperkuat posisi Hong Kong sebagai “City of Gastronomy”.
Keberhasilan acara juga diakui oleh Peter Lam, Chairman Hong Kong Tourism Board (HKTB), yang menyatakan bahwa dukungan dari Pemerintah Hong Kong dan mitra global sangat penting dalam menciptakan pengalaman yang mengesankan untuk pengunjung. Lam menambahkan, “Kami senang melihat antusiasme luar biasa dari pengunjung lokal dan wisatawan.”
Festival ini menjadi daya tarik lebih dari 300 stan, dengan komposisi 70 persen paviliun anggur dan 30 persen kuliner. Pengunjung datang dari lebih dari 30 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Asia Tenggara. Banyak vendor mencatat pertumbuhan penjualan dua digit dibanding tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa suasana festival tahun ini lebih hidup berkat jam operasional yang diperpanjang.
Salah satu area yang menjadi sorotan adalah BEA Grand Wine Pavilion, yang menawarkan sesi Masterclass Tasting Journeys yang dipandu oleh pakar internasional. Promosi “Ring the Bell” menjadi favorit pengunjung, menawarkan edisi anggur terbatas dengan harga spesial. Di sisi kuliner, Tasting Room menyajikan jamuan makan eksklusif yang dikurasi oleh lima koki ternama dengan pasangan wine pilihan.
Festival ini juga menghadirkan kolaborasi kreatif, seperti Water Parade by AllRightsReserved yang menampilkan hidangan penutup bertema karakter populer, serta Sunset Tasting Party yang merayakan 170 tahun Bordeaux 1855 Classification. Dalam semangat Halloween, banyak pengunjung datang mengenakan kostum unik, menambah suasana meriah di sepanjang area festival.
Dengan tema “REMIX. BEST OF ALL WORLDS”, festival ini mengajak pengunjung untuk menikmati kombinasi rasa dan aroma yang unik melalui panduan sistem warna interaktif. Semua elemen tersebut berkontribusi pada suksesnya festival yang tidak hanya berfungsi sebagai wahana kuliner, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi bagi sektor pariwisata dan hiburan di Hong Kong.
Pemerintah Hong Kong sudah menunjukkan komitmen dalam mendukung acara berskala besar seperti ini, dan antusiasme yang tinggi dari pengunjung menunjukkan harapan positif bagi pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Festival ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mempromosikan Hong Kong sebagai destinasi gastronomi dunia.
Para pemangku kepentingan berharap bahwa keberhasilan tahun ini akan mendorong penyelenggaraan festival serupa di masa mendatang, baik dalam hal jumlah pengunjung maupun penjualan. Dengan melibatkan berbagai mitra global dan menciptakan atmosfer yang meriah, Hong Kong Wine & Dine Festival 2025 telah menunjukkan daya tarik yang kuat dan mampu menarik perhatian pengunjung dari seluruh penjuru dunia.
Source: www.medcom.id





