Kebakaran Tragis di Panti Jompo: 12 Lansia Tewas karena Terjebak Tanpa Pertolongan

Kebakaran tragis terjadi di panti jompo di Tuzla, Bosnia Herzegovina, pada 4 November 2025. Musibah ini menewaskan 12 lansia yang tidak dapat menyelamatkan diri karena keterbatasan mobilitas. Korban terdiri dari penghuni yang terbaring di tempat tidur ketika kebakaran melanda.

Awalnya, kebakaran ini menewaskan 11 orang, dengan 35 penghuni lainnya mengalami luka-luka. Setelah beberapa hari, satu korban lagi dinyatakan meninggal, seiring dengan laporan dari Pusat Kesehatan Universitas di Tuzla. Korban terakhir, seorang perempuan berusia 84 tahun berinisial ST, tidak dapat bertahan setelah menjalani perawatan.

Hasil autopsi menunjukkan bahwa para korban meninggal akibat keracunan gas karbon monoksida. Kebakaran terjadi di lantai 7 gedung panti jompo. Kebanyakan penghuni mengalami keterbatasan dalam bergerak, sehingga tidak ada kesempatan untuk melarikan diri dari api yang menyala.

Pihak berwenang saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab kebakaran. Sampai saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran tersebut. Proses penyelidikan sangat penting untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang.

Satu hal yang perlu ditekankan adalah pentingnya keselamatan penghuni di tempat tinggal bagi lansia. Situasi di panti jompo ini menunjukkan bahwa fasilitas harus memiliki sistem evakuasi yang memadai. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap penghuni, terutama mereka yang memiliki keterbatasan fisik, dapat diselamatkan dalam situasi darurat.

Sebagai contoh, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan keselamatan di panti jompo:

1. Memastikan adanya jalur evakuasi yang jelas dan bebas hambatan.
2. Melakukan latihan evakuasi secara rutin untuk penghuni dan staf.
3. Menggunakan sistem alarm yang dapat dengan cepat memberi tahukan penghuni tentang kebakaran.
4. Menyediakan peralatan pemadam api yang mudah dijangkau oleh staf.

Kejadian ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya pengawasan lebih ketat terhadap panti jompo. Pemerintah dan lembaga terkait harus mengawasi dengan baik untuk memastikan standar keamanan dipenuhi. Kesehatan dan keselamatan lansia adalah prioritas utama yang tidak boleh diabaikan.

Berdasarkan laporan, kebakaran ini telah menarik perhatian masyarakat luas di Bosnia. Kejadian serupa dapat terjadi di mana saja, sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keselamatan semua, terutama lansia yang rentan. Penghuni yang tak berdaya harus mendapatkan perlindungan yang sepadan dengan kebutuhan mereka.

Dengan adanya tragedi ini, diharapkan akan ada perubahan menuju sistem yang lebih aman untuk panti jompo. Kesadaran akan pentingnya aspek keselamatan harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh lembaga dan masyarakat luas.

Baca selengkapnya di: www.inews.id
Exit mobile version