Sebuah ledakan mobil mengguncang kawasan dekat Benteng Merah (Red Fort) di New Delhi, India, pada Senin malam (10/11). Kecelakaan ini merenggut nyawa delapan orang dan mencederai sedikitnya 19 lainnya.
Ledakan terjadi tepat di sekitar gerbang stasiun metro Red Fort, yang mengakibatkan kebakaran besar. Beberapa mobil yang terparkir di dekat lokasi menjadi korban, dengan kerusakan parah. Dinas pemadam kebakaran kota segera menerjunkan sejumlah unit untuk memadamkan api yang meluas.
Saat ini, penyebab ledakan masih dalam penyelidikan mendalam. Juru bicara kepolisian kota, Sanjay Tyagi, menyatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap fakta di balik insiden tragis tersebut.
Kronologi dan Keterangan Saksi
Seorang saksi mata, Om Prakash Gupta, menggambarkan momen ledakan yang mengguncang kawasan tersebut. Ia mendengar ledakan keras yang membuatnya bergegas keluar dari rumah. Saat itu, ia melihat beberapa kendaraan terbakar dan potongan tubuh berserakan di jalan.
Rekaman yang dirilis media memperlihatkan kerusakan yang parah akibat ledakan. Polisi terlihat memasang garis pengaman di sekitar lokasi untuk menjaga agar area tetap aman.
Informasi Tambahan Mengenai Ledakan
Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, menjelaskan bahwa sebuah mobil jenis Hyundai i20 meledak di dekat lampu lalu lintas. Menurutnya, rekaman CCTV dari area tersebut akan menjadi bagian penting dari penyelidikan. Ia menambahkan bahwa pihak berwenang akan mempertimbangkan semua kemungkinan dalam penanganan kasus ini.
Perdana Menteri Narendra Modi juga berbicara mengenai insiden tersebut. Ia menyampaikan belasungkawa melalui unggahan di media sosial dan berharap para korban yang terluka segera pulih.
Penyelidikan yang Dikerahkan
Pemerintah India telah melibatkan Badan Investigasi Nasional (NIA) untuk memimpin penyelidikan bersama sejumlah lembaga keamanan. Mereka sedang mengamankan lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti forensik. Potongan logam dan sisa-sisa kendaraan yang hancur akibat ledakan tersebar di jalanan.
Benteng Merah, yang berjarak sekitar enam kilometer dari Gedung Parlemen India, kini ditutup sementara bagi wisatawan. Penutupan ini dilakukan hingga penyelidikan selesai untuk menjaga keselamatan masyarakat.
Proses pemeriksaan dilakukan secara seksama. Para petugas di lapangan secara aktif mengumpulkan barang bukti dan mendata informasi penting dari saksi. Asap tebal terlihat membubung dari lokasi ledakan, menambah kesedihan akan insiden ini.
Konteks dan Dampak Ledakan
Benteng Merah merupakan situs bersejarah dan landmark terkenal di India. Tempat ini sering digunakan untuk upacara nasional, termasuk pidato Hari Kemerdekaan oleh perdana menteri setiap 15 Agustus. Ledakan ini bukan hanya mengguncang New Delhi, tetapi juga menciptakan kekhawatiran di seluruh negeri terkait aspek keamanan di tempat-tempat publik.
Kondisi ini menjadi perhatian besar bagi aparat keamanan di India. Kewaspadaan meningkat, dengan berbagai langkah pencegahan yang mungkin akan diterapkan di berbagai lokasi strategis di seluruh negara.
Dengan berbagai pihak yang terlibat dalam penyelidikan dan penegakan hukum, proses ini diharapkan dapat mengungkap kebenaran yang berada di balik ledakan tersebut. Ke depan, diharapkan situasi memungkinkan masyarakat untuk kembali merasa aman saat beraktivitas di ruang publik.
Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com




