Jembatan Viral di Pegunungan China Ambruk Sehari After Dibuka: Apa yang Terjadi?

Jembatan Hongqi di Provinsi Sichuan, China, baru-baru ini mengalami ambruk meskipun baru dibuka beberapa bulan lalu. Kejadian ini berlangsung pada Selasa, 11 November 2025, dan langsung viral di media sosial dengan banyak video yang beredar. Jembatan sepanjang 758 meter ini merupakan bagian dari jalan nasional yang menghubungkan daratan utama China dengan Tibet.

Otoritas setempat segera mengonfirmasi tidak ada korban jiwa atau luka akibat insiden ini. Sebelum jembatan ambruk, pihak kepolisian Kota Maerkang menutup akses Jembatan Hongqi pada Senin sore setelah menemukan retakan di struktur jembatan. Penutupan ini diambil sebagai langkah pencegahan, mengingat kondisi yang memprihatinkan telah terdeteksi.

Retakan dan Longsor di Sekitar Jembatan

Masalah tidak hanya terjadi pada jembatan itu sendiri. Retakan juga terlihat pada tebing gunung di sekitar lokasi. Suara menggelegar dari tebing tersebut membuat pengguna jalan merasa was-was. Pada Selasa sore, situasi semakin memburuk dengan terjadinya longsor yang memicu runtuhnya jembatan.

Rekaman yang beredar di platform media sosial menunjukkan proses ambruknya jembatan. Video tersebut menampilkan longsornya tebing yang berada di ujung salah satu sisi jembatan, yang menggerus fondasi tiang. Dengan fondasi yang tidak lagi kuat, bagian jembatan pun ambruk meskipun tidak seluruhnya.

Fakta Penting tentang Jembatan Hongqi

  1. Panjang Jembatan: Jembatan Hongqi memiliki panjang 758 meter.
  2. Pembangunan: Jembatan ini selesai dibangun awal tahun 2025 dan dibuka untuk umum beberapa bulan setelahnya.
  3. Lalu Lintas: Penutupan jembatan dilakukan pada Senin, 10 November 2025, untuk mencegah kemungkinan kecelakaan.

Ambruknya jembatan ini menyoroti masalah infrastruktur di area pegunungan yang mungkin rentan terhadap bencana alam. Meskipun jembatan baru saja dibuka, keadaannya yang gawat dapat diperburuk oleh faktor-faktor alam seperti curah hujan tinggi dan struktur tanah yang tidak stabil.

Reaksi dan Respons dari Otoritas

Otoritas di Sichuan menyatakan bahwa mereka akan melakukan evaluasi mendalam terkait insiden ini. Selain itu, pemantauan berkelanjutan akan dilakukan untuk memastikan keselamatan infrastruktur lainnya di daerah pegunungan. Sejumlah ahli insinyur sipil juga sedang dikerahkan untuk menilai kerusakan dan rekomendasi perbaikan.

Jembatan Hongqi adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki jaringan transportasi di daerah terpencil. Namun, kejadian ambruknya jembatan ini menjadi pengingat bahwa pembangunan infrastruktur perlu dilakukan dengan mempertimbangkan faktor geologi dan cuaca setempat.

Pengaruh Media Sosial

Viralnya video ambruknya Jembatan Hongqi juga menunjukkan pengaruh media sosial dalam menyebarkan berita. Dalam hitungan jam, video tersebut menjadi topik hangat di berbagai platform, menarik perhatian banyak orang. Masyarakat menjadi lebih sadar akan potensi bahaya yang mengintai infrastruktur publik.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kejadian tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran baru di kalangan masyarakat tentang keselamatan infrastruktur jalan. Banyak yang mempertanyakan bagaimana jembatan yang baru dibangun sudah mengalami kerusakan yang parah.

Penutup

Jembatan Hongqi di Sichuan, China, yang baru dibuka ini menjadi sorotan setelah ambruk. Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya pemeriksaan dan pemeliharaan infrastruktur secara berkala. Dengan meningkatnya penggunaan media sosial, informasi ini cepat menyebar dan mendorong diskusi lebih lanjut tentang keselamatan serta kualitas pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.

Baca selengkapnya di: www.inews.id
Exit mobile version