Keir Starmer Dalam Sorotan: Isu Kudeta di Downing Street, Siapa di Balik Ancaman Ini?

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menghadapi situasi yang semakin genting. Isu-isu internal dalam Partai Buruh mulai memicu ketegangan yang signifikan di kalangan anggota parlemen. Beberapa politisi mulai mempersiapkan langkah untuk melengserkannya, terutama menyusul kegaduhan seputar anggaran negara.

Di tengah kondisi ini, Downing Street meningkatkan langkah perlindungan untuk menjaga posisi Starmer. Operasi ini dilakukan untuk mencegah rival-rival politiknya, termasuk Wes Streeting, mengambil keuntungan dari situasi yang tidak menguntungkan ini. Kabar ini menunjukkan adanya kekhawatiran bahwa kepemimpinan Starmer mungkin terancam.

Tanda-Tanda Krisis di Partai Buruh

Krisis dalam Partai Buruh semakin jelas. Dalam beberapa pekan terakhir, faksi pro dan kontra di dalam partai ini mulai menunjukkan perbedaan yang mencolok. Menjelang dua agenda besar—pembacaan anggaran dan pemilihan daerah pada Mei mendatang—situasi ini diperkirakan akan memicu pertahanan jabatan kepemimpinan.

Beberapa sumber mengungkapkan suasana di kabinet serupa "bunker" yang penuh ketegangan. Keadaan ini menciptakan iklim saling curiga antaranggota kabinet. Tim internal Starmer bahkan dituduh bawahnya menyerang anggota kabinet yang setia, sebuah langkah yang mungkin dianggap sebagai strategi untuk menghalangi langkah Streeting.

Dinamika Antarfaksi di Partai Buruh

Laporan dari BBC menunjukkan bahwa pertikaian internal lebih mengarah kepada tokoh-tokoh yang diidentifikasi sebagai sekutu, seperti Menteri Kesehatan Wes Streeting dan Menteri Dalam Negeri Shabana Mahmood. Banyak anggota Partai Buruh menilai ini sebagai upaya untuk menggagalkan manuver politik Streeting, yang belakangan ini dianggap semakin berpengaruh.

Streeting, yang disebut-sebut sebagai bintang yang sedang naik daun, mulai menjadi tantangan bagi Starmer. Ia secara terbuka mengkritik sejumlah kebijakan pemerintah, termasuk yang berkaitan dengan kesejahteraan dan identitas digital. Kondisi tersebut menciptakan kesan bahwa arah kepemimpinan Starmer semakin tidak jelas di mata publik.

Kekhawatiran Menjelang Pembacaan Anggaran

Kekhawatiran paling mendesak kini tertuju pada pembacaan anggaran yang akan datang. Sekutu Starmer takut bahwa jika anggaran tidak mendapat respons positif, hal tersebut bisa menyebabkan anggota parlemen bergegas untuk mengambil tindakan terhadap posisinya. Seorang pejabat yang dekat dengan Starmer mengakui bahwa pertikaian internal tidak akan memberi dukungan bagi pemerintah keluar dari situasi sulit saat ini.

Sikap belakangan ini di Party Buruh menunjukkan kekhawatiran bahwa meski upaya menyelamatkan Starmer tetap ada, dampak dari ketegangan internal bisa jadi berisiko. Sementara itu, situasi di Downing Street seolah merefleksikan realitas bahwa waktu semakin tidak berpihak pada kepemimpinan Starmer.

Implikasi untuk Masa Depan Starmer

Bagi Keir Starmer, setiap langkah selanjutnya akan sangat menentukan. Ketiadaan dukungan yang solid dan ketegangan antarmenteri dapat memicu ketidakstabilan dalam pemerintahan. Dengan segenap tekanan ini, tantangan Starmer di hadapan pemilih juga semakin berat.

Langkah ke depan bagi Starmer adalah memulihkan kepercayaan dalam partainya dan menjawab kekhawatiran publik. Banyak yang berharap bahwa pemerintah dapat menunjukkan perubahan konkret yang menandakan perkembangan positif. Tanpa langkah ini, posisi Starmer bisa terancam dalam waktu dekat. Ke dalam hari-hari mendatang, semua mata akan tertuju pada respons pemerintah terhadap anggaran dan langkah-langkah apa yang akan diambil untuk meredakan ketegangan di tubuh Partai Buruh.

Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com
Exit mobile version