Riyadh kini menjadi pusat perhatian dunia. Para pemimpin global dan pelaku industri berkumpul untuk membahas masa depan pariwisata. Acara bertajuk TOURISE Summit ini berlangsung dari 11 hingga 13 November 2025. Forum ini menjadi platform strategis bagi hampir 8.000 delegasi dan 140 pembicara internasional. Tujuannya adalah merumuskan langkah-langkah konkret untuk industri pariwisata selama 50 tahun mendatang.
Dibuka oleh H.E. Ahmed Al Khateeb, Menteri Pariwisata Arab Saudi, summit ini menunjukkan ambisi besar dari Arab Saudi. Forum ini muncul pasca Sidang Umum UN Tourism yang ke-50. Melalui TOURISE, para pemimpin dan inovator diharapkan bisa menyentuh aspek-aspek penting dalam pariwisata seperti teknologi, investasi, dan keberlanjutan.
Salah satu tujuan utama dari TOURISE adalah menciptakan kolaborasi lintas sektor. Pemimpin dari berbagai industri, yang sebelumnya berkompetisi, kini disatukan untuk mencari solusi bersama. Dengan mendorong dialog ini, diharapkan akan muncul berbagai peluang baru. Ini mencakup investasi yang lebih cerdas dan kerja sama yang lebih baik antara sektor-sektor.
Dalam pidato pembukaan, H.E. Al Khateeb menekankan pentingnya momentum kebangkitan pariwisata. Ia mencatat bahwa kedatangan internasional dan investasi kini telah melampaui angka sebelum pandemi. Namun, tantangan baru tetap ada. Disrupsi teknologi dan perubahan perilaku wisatawan menjadi isu penting yang perlu dihadapi.
Selama tiga hari, summit ini menyajikan berbagai diskusi yang menarik. Ada panel, dialog tingkat menteri, dan forum diskusi yang membahas isu-isu terkini dalam industri. Pendekatan yang luar biasa ini memunculkan ide-ide baru. Di antaranya adalah pengalaman perjalanan berbasis kecerdasan buatan dan konsep destinasi masa depan.
Inovasi juga menjadi tema penting dalam TOURISE Summit. Melalui TOURISE Awards, destinasi-destinasi yang memenuhi harapan wisatawan modern mendapatkan apresiasi. Kriteria yang dinilai mencakup keberlanjutan dan kualitas pengalaman yang ditawarkan. Ini menjadi insentif bagi destinasi untuk terus berinovasi.
Kolaborasi dan aksi nyata menjadi pilar utama dari acara ini. Dunia pariwisata dihadapkan pada tantangan ekonomi dan lingkungan yang tidak menentu. Oleh karena itu, tidak ada waktu untuk berdiam diri. Melalui diskusi yang tidak lazim, pemangku kepentingan diharapkan bisa menciptakan strategi yang lebih adaptif. Ini termasuk desain destinasi yang lebih ramah dan pengalaman wisata yang lebih terintegrasi.
Secara keseluruhan, TOURISE Summit menghadirkan harapan baru bagi masa depan pariwisata. Dengan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata Arab Saudi, forum ini bukan sekadar acara tiga hari. Ini adalah langkah awal menuju era baru dalam industri perjalanan yang lebih berkelanjutan dan inovatif.
Melangkah ke depan, penting untuk tetap mengikuti perkembangan pasca-summit ini. Forum ini akan berlanjut sepanjang tahun dengan berbagai kegiatan lainnya. Hal ini diharapkan mampu menghubungkan berbagai sektor dan mendorong kolaborasi nyata yang memberikan dampak positif bagi dunia pariwisata.
Baca selengkapnya di: www.suara.com




