Kebakaran Besar Hanguskan 170 Rumah: 175 Warga Dievakuasi, Satu Orang Masih Hilang

Kebakaran besar melanda kawasan permukiman di Kota Oita, Jepang, pada Selasa malam, 18 November 2025. Insiden ini memaksa 175 warga untuk dievakuasi dan satu orang dilaporkan hilang. Kebakaran tersebut telah menghancurkan lebih dari 170 bangunan, menyebabkan kerusakan yang signifikan di wilayah selatan Jepang.

Petugas pemadam kebakaran berjuang keras untuk memadamkan api yang terus merambat ke daerah berhutan di sekitarnya. Laporan dari penyiar publik NHK menunjukkan asap putih mengepul di atas lokasi kebakaran. Situasi ini menciptakan tantangan tambahan bagi tim pemadam yang sedang berupaya mengendalikan kobaran api yang disebut sebagai “api yang ganas.”

Seorang saksi mata yang berada di lokasi menggambarkan suasana saat kebakaran. “Api membubung tinggi, membuat langit menjadi merah. Angin kencang. Saya tidak pernah menyangka api akan menyebar begitu luas,” ungkapnya kepada NHK. Deskripsi ini menunjukkan bagaimana kondisi cuaca yang tidak bersahabat memperburuk situasi kebakaran.

Kebakaran dimulai sekitar pukul 17.45, saat petugas pemadam kebakaran menerima laporan darurat dari warga setempat. Namun, api dengan cepat meluas tanpa kendali, meskipun petugas telah bekerja selama lebih dari 12 jam untuk memadamkannya. Menurut informasi dari pemerintah setempat, kebakaran ini juga menyebabkan pemadaman listrik di sekitar 300 rumah di wilayah tersebut.

Sebagai langkah respons, pemerintah Prefektur Oita telah menerapkan undang-undang penanggulangan bencana. Langkah ini memungkinkan pemerintah pusat dan daerah untuk menanggung biaya yang diperlukan, termasuk untuk pemeliharaan tempat penampungan bagi warga yang terdampak. Gubernur setempat juga telah berkoordinasi dengan pihak militer untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut dalam mengendalikan kondisi darurat ini.

Kawasan yang terbakar terletak sekitar 25 kilometer di sebelah timur pusat kota, dekat pelabuhan nelayan Saganoseki. Selain menyebabkan kerugian dalam hal properti, kebakaran ini juga menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh daerah rawan bencana di Jepang. Meski telah diterapkan langkah-langkah mitigasi, fakta tetap menunjukkan bahwa kebakaran besar seperti ini masih bisa terjadi dan mempengaruhi kehidupan banyak orang.

Berdasarkan laporan lebih lanjut, satu orang masih dinyatakan hilang dalam peristiwa ini, menambah kekhawatiran di kalangan komunitas setempat. Proses pencarian dan penyelamatan terus dilakukan dengan harapan untuk menemukan korban yang hilang. Tim pencari mencakup petugas pemadam kebakaran, relawan, serta anggota masyarakat yang bersatu dalam usaha membantu satu sama lain.

Kebakaran ini menciptakan luka mendalam bagi masyarakat Oita. Pengalaman pahit ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan bencana. Diharapkan dengan adanya upaya dari pemerintah dan masyarakat, situasi ini dapat diatasi dengan sebaik-baiknya.

Menghadapi kebakaran besar seperti ini bukan hanya tantangan bagi pemadam kebakaran, tetapi juga bagi seluruh komunitas. Edukasi tentang tindakan pencegahan dan cara menanggapi situasi darurat menjadi sangat penting untuk mencegah tragedi serupa di masa depan. Kebakaran besar di Oita adalah pengingat akan kekuatan alam yang harus kita hormati. Seiring dengan pemulihan kawasan yang terkena, harapan akan keberlanjutan dan ketahanan masyarakat tetap ada.

Baca selengkapnya di: news.okezone.com

Berita Terkait

Back to top button