Tragedi Bus Sleeper Masuk Sungai: 13 Tewas dan 10 Hilang, Apa yang Terjadi?

Kecelakaan tragis terjadi di Kamboja ketika sebuah bus sleeper jatuh ke dalam sungai pada Kamis, 20 November 2025. Kecelakaan ini menyebabkan 13 orang tewas dan 10 lainnya masih dinyatakan hilang. Bus tersebut sedang dalam perjalanan dari Siem Reap menuju Phnom Penh ketika insiden ini terjadi sekitar pukul 04.00 waktu setempat.

Menurut seorang pejabat kepolisian di Distrik Sandan, Provinsi Kampong Thom, sebanyak 20 orang berhasil diselamatkan oleh petugas. Namun, nasib 10 penumpang yang hilang masih belum diketahui hingga kini. Korban yang tewas ditemukan di dalam bus ketika kendaraan tersebut berhasil ditarik ke pinggir sungai.

Kecelakaan ini terjadi di Jembatan O’ Prasat, Desa Chey Chumnas. Berdasarkan informasi awal, diduga sopir bus mengantuk dan kehilangan kendali. Dia menabrak pembatas jembatan sebelum jatuh ke sungai yang memiliki kedalaman sekitar 5 meter. Polisi memastikan tidak ada tabrakan dengan kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan ini.

“Proses penyelidikan sedang dilakukan untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan. Hal ini penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” kata salah satu anggota kepolisian setempat.

Dalam pernyataan terpisah, petugas menyebutkan bahwa bus nahas itu membawa penumpang yang sebagian besar adalah wisatawan. Kecelakaan tersebut menciptakan kepanikan besar di lokasi kejadian. Selain itu, upaya penyelamatan dilakukan beberapa jam setelah kecelakaan dan melibatkan berbagai pihak, termasuk tim medis.

Kementerian Transportasi Kamboja juga menyampaikan turut berduka cita atas kejadian tersebut. Mereka menghimbau agar perusahaan transportasi meningkatkan standar keselamatan bagi penumpang. Kesadaran akan faktor kelelahan pengemudi diharap menjadi perhatian utama bagi semua pihak yang terlibat dalam industri transportasi.

Salah satu saksi mata mengungkapkan bahwa dia melihat bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya terjatuh. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai keandalan kendaraan dan kondisi pengemudi saat itu. Pengemudi dianggap memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keselamatan penumpang, terutama dalam situasi seperti ini.

Dari data yang dihimpun, kecelakaan bus merupakan salah satu penyebab utama fatalitas di jalan raya di Kamboja. Infrastruktur jalan yang terkadang kurang baik juga menjadi faktor risiko bagi para pengguna jalan. Kementerian terkait diminta segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan transportasi umum.

Jumlah penumpang yang tewas dalam kecelakaan ini menambah catatan kelam di sektor transportasi Kamboja. Pemerintah diharapkan untuk bisa melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem transportasi yang ada. Kejadian seperti ini merupakan panggilan alarm bagi semua pemangku kepentingan untuk berinvestasi dalam keselamatan jalan.

Laporan mengenai tragedi ini masih terus berkembang. Seluruh informasi terbaru akan terus diperbarui seiring dengan perkembangan situasi di lapangan. Penyelidikan akan dilanjutkan untuk mengidentifikasi lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan dan tindakan yang akan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Tragedi bus ini juga mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati saat melakukan perjalanan, terutama ketika menggunakan transportasi umum. Keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi setiap penumpang dan operator. Upaya untuk meningkatkan keselamatan dan mengedukasi para pengemudi mengenai pentingnya istirahat yang cukup perlu digalakkan.

Baca selengkapnya di: www.inews.id
Exit mobile version