Sebuah tragedi terjadi saat Dubai Airshow berlangsung. Pesawat tempur ringan Tejas milik Angkatan Udara India jatuh pada hari Jumat, menewaskan pilotnya saat melakukan demonstrasi udara.
Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) mengonfirmasi kejadian tersebut. Kecelakaan ini terjadi ketika Tejas terlibat dalam pertunjukan terbang sore hari. Tim darurat dan pemadam kebakaran dikerahkan segera setelah insiden dilaporkan.
Saksi mata mencatat bahwa pesawat kehilangan ketinggian secara tiba-tiba. Liu Rui, seorang karyawan Aero Engine Corporation of China yang menyaksikan, mengatakan jet menukik tajam saat pertunjukan. Setelah benturan, asap hitam terlihat mengepul, membuat penonton di sekitar panik dan mundur ke tempat yang lebih aman.
Pihak berwenang Dubai memastikan respons cepat dari tim penyelamat. Sebuah helikopter evakuasi medis dikerahkan sekitar 25 menit setelah kecelakaan. Namun, sayangnya pilot tidak dapat diselamatkan.
Insiden ini terjadi sehari setelah Kementerian Pertahanan India merespons klaim di media sosial mengenai “kebocoran minyak” dari pesawat Tejas. Kementerian menegaskan bahwa video yang beredar adalah salah dan menggambarkan proses drainase kondensasi biasa.
Angkatan Udara India menyatakan duka cita mendalam atas kehilangan pilot. Mereka juga menunjukkan simpati kepada keluarga yang ditinggalkan. Pengadilan penyelidikan telah diperintahkan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan ini.
Dubai Airshow telah menjadi panggung yang penting bagi India. Acara ini berlangsung dari 17 hingga 21 November. India menampilkan berbagai kemampuan kedirgantaraan dan pertahanan, termasuk pertunjukan oleh Tim Aerobatik Suryakiran dan pameran pesawat Tejas.
Otoritas yang berwenang terus melakukan penyelidikan atas insiden ini. Peristiwa di Dubai tersebut menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi oleh para penerbang dalam demonstrasi udara. Keberanian mereka serta dedikasi untuk menunjukkan teknik penerbangan yang tinggi patut untuk dihargai.
Kecelakaan ini bukan hanya menghentikan pertunjukan, namun juga menghangatkan diskusi tentang keselamatan dalam penerbangan. Pesawat tempur Tejas, meskipun memiliki reputasi yang baik, menunjukkan betapa pentingnya prosedur keamanan dalam operasi udara.
Insiden ini juga berfungsi sebagai sinyal bagi pelaku industri kedirgantaraan. Kecelakaan di acara besar seperti Dubai Airshow harus mendorong tinjauan menyeluruh terhadap keselamatan dan prosedur operasional. Dengan lebih dari 20 tahun pengembangan, Tejas menjadi simbol kemajuan teknologi pertahanan India. Namun, kejadian ini memunculkan pertanyaan tentang kesiapan dan keamanan dalam operasionalnya.
Hal ini menjadi fokus perhatian di tengah upaya India untuk memperkuat posisinya di pasar kedirgantaraan internasional. Keselamatan pilot dan efektivitas pesawat harus menjadi prioritas utama dalam pengembangan selanjutnya. Dengan lebih banyak investigasi yang dilakukan, diharapkan penyebab insiden ini dapat diidentifikasi dan diatasi.
Masyarakat berharap informasi lebih lanjut dapat diberikan oleh pihak berwenang. Kecelakaan semacam ini tidak hanya mempengaruhi citra industri pertahanan tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan penerbangan. Berita terbaru mengenai penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang insiden tragis ini.
Baca selengkapnya di: www.medcom.id
