Pentingnya menjaga kesehatan tulang, terutama bagi perempuan, tidak bisa diabaikan. Data menunjukkan bahwa 1 dari 3 wanita berusia 50 tahun ke atas berisiko menderita osteoporosis, dibandingkan 1 dari 5 pria. Osteoporosis sering disebut sebagai penyakit diam atau “silent disease” karena tidak menunjukkan gejala di awal, namun dapat menyebabkan patah tulang yang berbahaya bagi kualitas hidup. Untuk itu, memahami langkah-langkah preventif sangatlah penting.
Dr. Tirza Z. Tamin, Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), menjelaskan bahwa faktor biologis membuat perempuan lebih rentan terhadap pengeroposan tulang. Penurunan kadar estrogen setelah menopause adalah salah satu penyebab utama. Oleh karena itu, menerapkan gaya hidup aktif menjadi kunci untuk pencegahan sejak dini. Salah satu langkah sederhana yang disarankan adalah berjalan sejauh 10.000 langkah setiap hari.
Olahraga berperan penting dalam kesehatan tulang. Aktivitas fisik memberi tekanan alami pada tulang, memicu tubuh untuk menyimpan lebih banyak kalsium. Ini membantu meningkatkan kepadatan tulang dan merangsang sel-sel pembentuk tulang baru. Penelitian menunjukkan bahwa wanita menopause yang tidak berolahraga memiliki risiko osteoporosis 4,67 kali lebih besar dibandingkan mereka yang aktif berolahraga. Dengan berjalan 10.000 langkah setiap hari, perempuan dapat menjaga kekuatan tulang, sendi, dan otot.
Selain olahraga, nutrisi yang tepat juga sangat penting. Haryadi Raharjo, Scientific & Nutrition Manager Fonterra Brands Indonesia, menekankan perlunya pemenuhan kalsium dan vitamin D di setiap tahap usia. Kepadatan tulang mencapai puncak pada usia 20-30 tahun, kemudian mulai menurun setelah usia 40. “Nutrisi yang tepat dapat memperlambat proses tersebut,” ujarnya. Makanan tinggi kalsium seperti susu, ikan dengan tulang lunak, dan sayuran hijau sangat dianjurkan.
Dalam rangka mendukung kesadaran akan kesehatan tulang, Anlene memperkenalkan rangkaian susu fungsional yang khusus diformulasikan untuk kesehatan tulang, sendi, dan otot. Yauwanan Wigneswaran, Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, menyatakan komitmen perusahaan untuk mengedukasi masyarakat melalui kampanye “OsteoWalk 10.000 Langkah”. Kampanye ini bertujuan untuk mengubah 10.000 langkah menjadi kebiasaan harian yang memberikan manfaat besar bagi kesehatan.
Mencegah osteoporosis sebaiknya dimulai sejak usia muda. Perempuan perlu aktif bergerak, menjaga pola makan seimbang, dan rutin mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D. Dengan langkah-langkah tersebut, perempuan berpeluang untuk tetap sehat dan percaya diri hingga usia lanjut.
Oleh karena itu, penting bagi seluruh perempuan untuk menyadari dan menerapkan langkah-langkah sederhana ini dalam kehidupan sehari-hari. Langkah kecil yang konsisten dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan tulang di masa depan. Menghindari osteoporosis bukan hanya tentang menunggu hingga usia tua, tetapi berinvestasi pada kesehatan selagi muda.





