
Bella Hadid, model terkenal asal Amerika, kembali menjadi sorotan publik setelah diumumkan mengidap penyakit Lyme yang serius. Bella mengalami penyakit ini sejak usia 16 tahun dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit dengan berbagai alat medis. Ibunya, Yolanda Hadid, mengungkapkan betapa sulitnya melihat putrinya berjuang melawan kondisi yang disebutnya sebagai "kecacatan tak kasat mata". Penyakit Lyme ini, yang disebabkan oleh bakteri Borrelia, biasanya ditularkan melalui gigitan kutu yang terinfeksi.
Penyakit Lyme dan Penyebabnya
Penyakit Lyme pertama kali diidentifikasi pada tahun 1975 di Lyme, Connecticut. Kutu yang menjadi vektor penyebaran bakteri ini dapat ditemukan di berbagai lokasi, khususnya di wilayah Amerika Serikat bagian timur, Midwest, serta di Eropa dan Kanada. Orang yang sering berada di area berumput atau semak belukar memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi ini.
Gigitan kutu tersebut sering tidak disadari, dan ketika gejala mulai muncul, banyak orang tidak dapat mengenalinya sebagai masalah serius. Ruam yang muncul sering kali berbentuk lingkaran dan bisa disertai gejala lain seperti demam, sakit kepala, dan kelelahan, yang bisa jadi tanda awal penyakit ini.
Gejala Penyakit Lyme
Gejala penyakit Lyme umumnya dapat dibagi menjadi tiga tahap.
Tahap 1 dimulai dengan munculnya ruam merah yang berkembang menjadi lingkaran besar. Ruam tersebut terasa hangat saat disentuh, meski biasanya tidak menyakitkan atau gatal. Selain itu, gejala lain dapat berupa demam, kelelahan, dan nyeri otot.
Jika tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang ke Tahap 2, yang sering muncul dalam waktu 3 hingga 10 minggu setelah gigitan kutu. Gejala di tahap ini lebih parah dan mencakup banyak ruam baru, nyeri leher, keletihan ekstrem, serta kemungkinan gangguan pada sistem saraf dan jantung.
Tahap 3 adalah tahap lanjut dari penyakit Lyme, di mana gejala bisa berlanjut menjadi masalah kronis, seperti artritis pada sendi besar. Di Amerika, kondisi ini paling sering menyerang lutut, membuat penderita mengalami nyeri yang signifikan dengan gejala yang datang dan pergi. Di Eropa, bisa juga muncul kondisi kulit kronis.
Dampak Penyakit pada Kualitas Hidup
Kondisi Bella Hadid membuat publik bertanya-tanya tentang dampak penyebab dan gejala penyakit Lyme terhadap kualitas hidup. Menurut Yolanda, perjuangan yang dialami Bella merupakan beban emosional dan fisik yang luar biasa sulit dijelaskan kepada orang lain. Banyak yang tidak memahami betapa parahnya efek penyakit ini, terutama jika gejala tidak tampak secara fisik.
Penyakit Lyme dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk pekerjaan, kesehatan mental, dan hubungan sosial. Penanganan yang tepat dan kesadaran publik akan penyakit ini sangat penting untuk membantu seseorang yang terdiagnosis. Sayangnya, banyak kasus Lyme yang tetap tidak terdiagnosis, yang semakin memperburuk kondisi kesehatan jangka panjang.
Pentingnya Kesadaran dan Pencegahan
Kesadaran akan penyakit Lyme harus diperkuat, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di alam terbuka. Penggunaan pelindung, seperti pakaian panjang dan pengusir serangga, serta pemeriksaan rutin setelah beraktivitas di area berpotensi terinfeksi kutu, dapat membantu mengurangi risiko.
Studi menunjukkan bahwa deteksi dini dan pengobatan yang segera dapat mengurangi kemungkinan perkembangan penyakit menjadi tahap yang lebih serius. Hal ini menjadi penting mengingat dampak yang dirasakan Bella Hadid, yang kini menjadi contoh nyata dari beberapa sisi yang kurang dipahami masyarakat terkait penyakit ini.
Dengan pengetahuan dan informasi yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat lebih sigap dalam menangani penyakit Lyme dan memberikan dukungan kepada mereka yang menderita, seperti Bella Hadid.





