Jangan Disimpan Lama! Ini 10 Makanan yang Harus Segera Dimakan

Makanan yang tidak bisa disimpan lama sering kali dianggap remeh oleh banyak orang. Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua makanan aman untuk dikonsumsi setelah disimpan dalam waktu yang lama. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis makanan dapat mengalami perubahan rasa dan tekstur, bahkan berisiko menimbulkan masalah kesehatan jika dipanaskan ulang. Menurut data yang dikumpulkan, berikut adalah sepuluh jenis makanan yang sebaiknya segera dimakan setelah dimasak.

1. Sayuran Berdaun Hijau dan Sayuran Tinggi Nitrat
Sayuran seperti bayam, kale, dan seledri mengandung nitrat tinggi. Jika dipanaskan ulang, nitrat dapat bertransformasi menjadi nitrit dan nitrosamin, yang berpotensi bersifat karsinogenik. Oleh karena itu, sebaiknya sayuran ini disajikan segar atau segera setelah dimasak.

2. Ayam
Daging ayam matang dapat terkontaminasi bakteri berbahaya seperti salmonela jika tidak disimpan dengan baik. Memasak ulang ayam di microwave dapat merusak protein, sehingga menyulitkan pencernaan. Untuk memastikan keamanan, sebaiknya panaskan ayam secara perlahan di oven hingga suhu internal mencapai minimal 74 derajat Celsius.

3. Nasi
Nasi yang dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri bacillus cereus. Jika ingin menyimpan nasi, dinginkan segera dalam wadah tertutup di dalam kulkas, dan panaskan hingga benar-benar panas sebelum disajikan.

4. Kentang
Kentang yang disimpan terlalu lama dapat terkontaminasi oleh bakteri clostridium botulinum, yang dapat menyebabkan botulisme. Hindari memanaskan kentang dengan microwave; sebaiknya gunakan oven untuk memastikan panas merata dan bakteri mati dengan sempurna.

5. Jamur
Jamur yang telah dimasak sebaiknya tidak disimpan terlalu lama, karena akan kehilangan tekstur dan cita rasanya. Penyimpanan yang tidak tepat juga dapat memicu terbentuknya racun yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi jamur segera setelah dimasak.

6. Daging Olahan
Daging olahan seperti hot dog dan sosis mengandung pengawet yang dapat berubah menjadi zat berbahaya jika dipanaskan berulang kali. Untuk mengurangi risiko ini, konsumsilah daging olahan segera setelah dimasak dan hindari memanaskannya berkali-kali.

7. Telur
Telur matang juga sebaiknya tidak dipanaskan ulang secara berlebihan. Memanaskan telur di microwave dapat menyebabkan telur meledak, sedangkan risiko kontaminasi salmonela meningkat. Jika ingin menghangatkan telur, gunakan api kecil untuk mempermudah proses pencernaan.

8. Makanan Laut
Ikan dan makanan laut lain sangat mudah rusak dan kehilangan kualitasnya jika disimpan terlalu lama. Memanaskan makanan laut di microwave dapat membuat tekstur makanan menjadi kering dan amis, serta meningkatkan risiko keracunan makanan. Sebaiknya gunakan oven atau wajan dengan sedikit air saat memanaskan kembali makanan laut.

9. Makanan Goreng
Makanan goreng, seperti ayam goreng dan kentang goreng, kehilangan kerenyahannya jika dipanaskan ulang di microwave. Untuk menjaga kerenyahannya, gunakan oven atau toaster oven saat memanaskan.

10. Piza
Piza yang dipanaskan dalam microwave biasanya menjadi lembek dan berminyak. Cara terbaik untuk memanaskan piza adalah dengan menggunakan wajan di atas api sedang sambil menutupnya agar keju meleleh dengan sempurna.

Tip Menyimpan Makanan dengan Aman
Untuk meminimalkan risiko kesehatan akibat makanan yang disimpan terlalu lama, beberapa langkah dapat diterapkan, seperti segera mendinginkan makanan setelah dimasak, menggunakan wadah kedap udara, serta memastikan makanan dipanaskan hingga mencapai suhu aman sebelum dikonsumsi. Dengan mengenali makanan yang tidak dapat disimpan lama, Anda tidak hanya dapat menikmati hidangan yang lezat, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh Anda.

Src: https://www.beritasatu.com/lifestyle/2926930/jangan-disimpan-lama-ini-10-makanan-yang-harus-segera-dimakan?page=all

Berita Terkait

Back to top button