
Di usia 50 tahun ke atas, banyak wanita mengalami penuaan yang lebih cepat dibandingkan pria. Fenomena ini menarik perhatian peneliti yang berusaha memahami sebab biologis di balik fenomena tersebut. Menurut studi yang dilakukan oleh University of Vienna, wanita mengalami perubahan signifikan pada wajah mereka setelah melewati usia tersebut, salah satunya akibat penurunan hormon estrogen yang drastis saat menopause.
Proses Penuaan dan Perubahan Wajah
Dalam rentang usia 40 hingga 50 tahun, tidak terlihat perbedaan mencolok dalam laju penuaan wajah antara pria dan wanita. Namun, setelah usia 50, wanita mengalami perubahan fisik yang lebih cepat. Beberapa perubahan yang diamati meliputi penipisan kulit, pergeseran lemak wajah, serta deformasi tulang wajah yang membuat hidung dan telinga tampak lebih panjang dan mata terlihat lebih kecil. Hal ini menjadikan wajah wanita tampak lebih datar.
Peran Hormon dalam Penuaan
Penurunan hormon estrogen berperan penting dalam proses ini. Estrogen tidak hanya berfungsi untuk mengatur siklus menstruasi, tetapi juga berperan dalam menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Ketika kadar hormon ini menurun, kulit wanita menjadi lebih rentan terhadap keriput dan kendur.
Sebaliknya, pria, meskipun juga mengalami penuaan, melakukannya dalam tempo yang lebih lambat. Kadar kolagen yang lebih tinggi dan perlindungan dari hormon testosteron membuat kulit pria lebih tebal. Ini yang berkontribusi pada kenampakan penuaan yang lebih halus dan lambat.
Faktor Gaya Hidup dalam Penuaan
Namun, faktor-faktor eksternal juga tak kalah pentingnya. Paparan sinar UV, pola makan tidak seimbang, kurang tidur, dan stres dapat mempercepat proses penuaan. Para ahli menyarankan adanya perhatian ekstra pada gaya hidup sehat untuk mencegah penuaan dini, baik pada pria maupun wanita.
”Wanita memasuki fase perubahan signifikan setelah usia 50 tahun, sehingga mereka terlihat lebih cepat menua dibandingkan pria,” ungkap salah satu peneliti dalam studi tersebut.
Menghadapi Penuaan dengan Bijak
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa wanita setelah usia 50 tahun perlu mengadopsi gaya hidup lebih sehat. Melakukan perawatan kulit yang tepat, menjaga hidrasi, dan mengurangi stres dapat membantu memperlambat tampilan penuaan. Penggunaan tabir surya, nutrisi yang baik, serta pajanan terhadap elemen-elemen alami seperti makanan kaya antioksidan juga disarankan.
Kesehatan tubuh secara keseluruhan akan membantu memperlambat proses penuaan. Kesadaran tentang perubahan hormonal dan dampaknya terhadap penampilan dapat memberikan wanita pemahaman yang lebih baik dalam menghadapi fase kehidupan ini.
Kesehatan Emosional dan Sosial
Tak hanya fisik, kesehatan emosional dan sosial juga berkontribusi pada penampilan seseorang. Interaksi sosial yang positif dapat meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres—dua hal yang vital untuk kesehatan mental. Wanita yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan memiliki jaringan dukungan yang kuat cenderung lebih dapat menghadapi tantangan penuaan.
Namun, penting untuk diingat bahwa penuaan adalah fase alami kehidupan. Menyikapi proses ini dengan rasa syukur dan penerimaan dapat menjadi langkah positif untuk menjaga kesehatan mental dan emosional.
Mengosongkan pikiran tentang penuaan dan menerima diri sendiri pada setiap tahap kehidupan adalah esensi dari keharmonisan hidup. Setiap orang memiliki cerita dan jalan hidup yang unik, dan penuaan adalah bagian dari perjalanan tersebut.
Src: https://women.okezone.com/read/2025/09/28/482/3173056/mengapa-wanita-lebih-cepat-menua-setelah-usia-50-tahun?page=all





