Diva internasional Mariah Carey menjadi sorotan setelah penampilannya di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (4/10/2025). Gerakan tubuhnya yang terlihat kaku dan minim pergerakan memicu spekulasi tentang kondisi kesehatan yang ia alami, terutama dugaan adanya fibromyalgia. Hal ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama setelah komentator dan artis Indonesia, Melaney Ricardo, berbagi pandangannya mengenai penampilan Mariah.
Melaney menyatakan keprihatinannya setelah melihat Mariah kesulitan bergerak di atas panggung. Di akun Thread pribadinya, ia menuliskan, "Banyak yang penasaran, mengapa gerakan Mimi begitu pelan dan tampak susah. Seakan-akan dia membutuhkan bantuan untuk berjalan." Komentar tersebut memicu konversasi lebih lanjut tentang kesehatan Mariah, terutama mengaitkannya dengan penyakit fibromyalgia yang ia duga sedang diderita penyanyi berusia 56 tahun tersebut.
Menurut Melaney, fibromyalgia adalah kondisi yang menyebabkan penderitanya merasa sakit di berbagai sendi dan otot. "Mimi selalu merasa semua sendi di badannya sakit, sehingga sulit untuk bergerak. Bahkan dalam pernyataannya, dia mengaku harus dibantu untuk bergerak," jelas Melaney. Kabar ini menarik perhatian, terutama karena banyak yang menganggap usia Mariah kini seharusnya masih bertenaga, mengingat ia masih dalam usia produktif.
Apa itu Fibromyalgia?
Fibromyalgia merupakan gangguan muskuloskeletal yang ditandai dengan rasa sakit menyeluruh. Menurut laman kesehatan, Hello Sehat, gangguan ini juga disertai gejala seperti kelelahan, masalah tidur, serta gangguan suasana hati. Fibromyalgia bukanlah penyakit langka; diperkirakan satu dari 25 orang mengalami kondisi ini, dengan prevalensi tertinggi pada usia antara 30 hingga 50 tahun. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti sakit kepala tegang dan depresi.
Dampak pada Kehidupan Sehari-hari
Kondisi fibromyalgia dapat berlanjut dalam jangka panjang dan memengaruhi aktivitas harian penderitanya. Mariah Carey, meskipun menghadapi tantangan fisik, tetap berupaya memberikan penampilan terbaiknya. Dalam momen kesedihan yang mendalam, Mariah juga mengalami kehilangan dua orang terkasih, yaitu ibunya dan adiknya, yang menyebabkan kesehatan mentalnya juga terpengaruh. "Badan gue memang susah untuk bergerak, tapi suara gue tidak akan pernah berubah untuk menghibur semua fans gue," ungkap Mariah, melalui tangkapan yang disampaikan oleh Melaney.
Kesimpulan Sementara
Penampilan Mariah Carey di konser tersebut tidak hanya menunjukkan bakatnya di dunia musik, tetapi juga membawa perhatian pada isu kesehatan yang sering diabaikan. Dengan meningkatnya kesadaran akan fibromyalgia, diharapkan publik dapat lebih memahami permasalahan kesehatan mental dan fisik yang dihadapi oleh banyak individu, termasuk figur publik. Sharing pengalaman dan pengetahuan tentang kondisi ini dapat membantu mengurangi stigma dan memberikan dukungan kepada mereka yang menderita fibromyalgia.
Mariah Carey terus menginspirasi banyak orang, tidak hanya melalui lagu-lagunya tetapi juga keberaniannya untuk berbagi tentang perjuangan yang ia hadapi. Para penggemar diharapkan tetap memberikan dukungan kepada idola mereka dalam setiap penampilan, serta memahami bahwa di balik setiap kesuksesan, ada perjuangan dan pengorbanan yang tidak terlihat.
Source: www.suara.com





