Franka Sebut Nadiem Makarim Segera Jalani Operasi Kedua, Simak Detilnya!

Franka Franklin Makarim, istri dari mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, mengungkapkan bahwa suaminya akan segera menjalani operasi kedua setelah menjalani operasi pertama. Dalam konferensi pers yang berlangsung usai sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Franka melaporkan tentang kondisi terkini Nadiem yang kini dalam tahap pemulihan.

Franka menyampaikan rasa syukur atas perhatian medis yang diterima Nadiem melalui Kejaksaan Agung. “Kami bersyukur sekali mas Nadiem mendapat atensi medis yang baik sehingga sekarang masih dalam proses pemulihan dari operasi yang pertama,” ungkapnya pada hari Senin, 6 Oktober 2025. Hal ini menunjukkan bahwa Franka dan keluarganya berharap proses pemulihan suaminya berjalan lancar.

Dalam pernyataannya, Franka juga menekankan harapannya agar Nadiem segera pulih dengan baik sehingga bisa melanjutkan ke operasi kedua. “Harapan kami tentunya, doa saya mas Nadiem bisa cepat kuat dan pulih sehingga bisa juga cepat mendapati operasi pembedahan yang kedua dan bisa menjalani proses ini dengan sebaiknya dan sekuat-kuatnya,” tambahnya. Pernyataan ini mencerminkan dukungan keluarga yang kuat di tengah waktu yang sulit bagi Nadiem.

Sementara itu, Nadiem Makarim saat ini menghadapi situasi hukum yang kompleks. Ia terlibat dalam sidang perdana praperadilan yang berkaitan dengan status tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dalam sidang tersebut, Nadiem berargumen bahwa penyematan status tersangka terhadap dirinya tidak sah. Ia meminta kepada Hakim Tunggal I Ketut Darpawan untuk membebaskan dirinya dari tuduhan tersebut.

Tim kuasa hukum Nadiem, yang dipimpin oleh pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea, menyatakan bahwa penetapan tersangka terhadap Nadiem tidak didasarkan pada bukti yang kuat. “Penetapan tersangka terhadap atas nama Nadiem Anwar Makarim tidak sah dan tidak mengikat secara hukum karena tidak didasarkan dengan bukti permulaan,” ujar Hotman. Argumen ini memperlihatkan bahwa tim hukum Nadiem berusaha untuk membela klien mereka dengan pendekatan yang kuat.

Kasus ini menjadi perhatian publik yang luas, mengingat posisi Nadiem sebagai mantan Mendikbudristek, serta bagaimana langkah hukum ini bisa berdampak pada citranya, baik secara pribadi maupun profesional. Keterlibatan Nadiem dalam berbagai kebijakan pendidikan di Indonesia menjadi sorotan, dan banyak yang menunggu perkembangan lebih lanjut terkait sidang praperadilan ini.

Sementara itu, kondisi kesehatan Nadiem juga menjadi kecemasan banyak pihak, termasuk masyarakat yang memperhatikan perjalanan politik dan karirnya. Dengan adanya dua operasi yang harus dilalui, harapan publik agar Nadiem bisa pulih sepenuhnya tetap ada, sembari berharap agar proses hukum yang dihadapinya juga berjalan dengan adil.

Dalam suasana yang penuh tantangan ini, dukungan Franka sebagai istri sangat penting bagi Nadiem. Ia tidak hanya berperan sebagai pendukung emosional, tetapi juga menjadi suara bagi keluarganya dalam usaha memahami dan mengatasi situasi yang sedang berlangsung. Keluarga Makarim, melalui pernyataan Franka, menunjukkan keteguhan dan harapan dalam menghadapi masa-masa sulit.

Situasi dan pengobatan yang dijalani Nadiem Makarim menambah dinamika dalam perjalanan karirnya yang sudah sangat publik. Baik sebagai mantan menteri maupun sebagai individu yang mengalami tantangan kesehatan dan hukum, pengalaman ini memberikan pelajaran tentang ketahanan dan pentingnya dukungan dari orang-orang terkasih. Ke depannya, publik akan terus memantau setiap perkembangan terbaru baik dari sisi kesehatan maupun hukum yang menimpa Nadiem Makarim.

Source: women.okezone.com

Berita Terkait

Back to top button