Influencer dan selebgram Lina Mukherjee baru-baru ini menjalani operasi lipoma yang menarik perhatian publik. Ia membagikan pengalamannya melalui media sosial, menunjukkan benjolan lipoma yang cukup mengganggu aktivitasnya. Uniknya, Lina melakukan operasi ini tanpa dibius total karena ia sedang hamil, sebuah keputusan yang mencerminkan pertimbangan kesehatan yang matang.
Dalam sebuah penjelasan, Lina menyatakan bahwa meskipun lipoma tersebut tidak berbahaya, kehadirannya cukup mengganggu kenyamanan, terutama saat duduk. "Walaupun lipoma dan lain-lain itu yang intinya tidak berbahaya, hanya saja enggak nyaman untuk duduk," ujarnya saat membagikan momen tersebut. Keputusan untuk menjalani operasi, meskipun dalam kondisi hamil, diambil setelah dirinya mengalami ketidaknyamanan yang cukup signifikan.
Dokter sebelumnya merekomendasikan agar operasi ditunda hingga setelah kelahiran. Namun, Lina merasa tidak sanggup lagi menunggu, sehingga memilih untuk melaksanakannya agar kualitas hidupnya kembali normal. "Kenapa kak Lilu enggak dibius total? Karena keadaan aku lagi hamil jadi enggak bisa total, bahaya untuk janin," jelasnya.
Lina Mukherjee, yang lahir pada 10 Mei 1990 di Samarinda, Kalimantan Timur, merupakan seorang sosok yang penuh perjuangan. Sebelum terkenal, ia merantau ke India dan mengalami banyak petualangan di dunia hiburan, berinteraksi dengan banyak bintang Bollywood. Namun, bukan hanya perjalanan karirnya yang mencuri perhatian; konten-konten kontroversialnya juga sering menjadi sorotan.
Dia baru saja kembali menjadi perhatian publik setelah menghadapi hukuman penjara terkait kasus penghinaan terhadap agama yang mencuat pada 2023. Aksinya saat mengonsumsi kuliner yang dianggap sensitif telah berujung pada vonis dua tahun penjara dan denda sebesar Rp250 juta pada 19 September 2023. Meskipun demikian, Lina menjalani hukumannya dengan penuh ketenangan dan mendapatkan bebas bersyarat pada 20 November 2024 setelah mendapat remisi.
Kehidupan pribadinya juga menjadi buah bibir belakangan ini. Lina mengumumkan bahwa ia sedang hamil dengan kekasihnya dari luar negeri, Luca Spiteri. Menariknya, ia sudah menyiapkan nama untuk calon bayinya yaitu Garlit. Antusiasme Lina terhadap kehamilannya jelas terlihat, meskipun ia tetap menghadapi berbagai tantangan.
Faktor Keselamatan untuk Janin
Kondisi Lina yang tengah hamil menjadi alasan utama mengapa ia tidak menjalani bius total saat operasi. Ini merupakan keputusan yang banyak diambil oleh wanita hamil dalam situasi serupa. Biasanya, dokter akan menyarankan prosedur yang minim risiko baik bagi ibu maupun janin, untuk memastikan keselamatan keduanya.
Operasi lipoma, meskipun termasuk dalam kategori prosedur ringan, tetap memiliki risiko ketika dilakukan pada wanita hamil. Proses anestesi total dapat mempengaruhi janin, sehingga keputusan untuk hanya menggunakan anestesi lokal atau regional dianggap lebih aman dalam kasus Lina.
Dukungan dari Penggemar dan Publik
Seiring dengan perjalanan hidupnya yang penuh warna, Lina juga mendapatkan dukungan dari penggemarnya. Ketika berita tentang kondisinya tersebar, banyak yang memberikan komentar positif serta mendoakan agar proses operasinya berjalan lancar. Bagi banyak orang, semangat perjuangannya menjadi inspirasi, terutama di tengah cobaan yang datang dari pengalaman pribadinya maupun pengalaman di dunia hiburan.
Kisah hidup Lina Mukherjee menunjukkan betapa kompleksnya kehidupan seorang influencer. Ia berhasil melewati berbagai rintangan, baik dalam karir maupun kehidupan pribadi, dengan tetap memegang prinsip. Dengan kehamilan yang sedang dijalaninya dan harapan untuk masa depan yang lebih baik, Lina seolah menunjukkan bahwa tanggung jawab dan cita-cita bisa berjalan beriringan.
Source: women.okezone.com
